PANDEGLANG – Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Kemensos RI Harry Hikmat meminta Bupati Pandeglang dan jajaran terkait untuk mengawasi dan memverifikasi betul penerimaan bantuan sosial santunan ahli waris korban tsunami di Pandeglang.
Hal itu lantaran Harry khawatir pengurusan santunan ahli malah menjadi ajang proyek.
“Kami khawatir pengurusan santunan ahli waris jadi proyek kematian, ini bukan di Pandeglang tapi di Sulteng tapi semoga ini tidak terjadi di Pandeglang,” terang Harry saat memberikan santunan ahli waris di Pendopo Bupati Pandeglang, Rabu (26/6/2019)
Harry menceritakan, bahwa ada salah satu warga yang mengaku keluarganya ada yang meninggal pada peristiwa bencana alam di Sultenv dan meminta santunan kematian untuk ahli waris, namun setelah dilakukan verifikasi pada nama tersebut dan kroscek di lapangan ternyata orang yang dimaksud masih hidup.
Oleh sebab itu Harry mengingatkan agar aparatur terkait benar-benar melakukan kroscek lapangan, agar bantuan yang disalurkan tepat sasaran dan tidak dijadikan ajang proyek.
“Datang pada kami bahwa keluarganya meninggal tapi pas kami cek ternyata orangnya masih ada,” tuturnya. (Med/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
