Beranda Pemerintahan Kemenhub RI Lanjutkan Rencana Reaktivasi Jalur Kereta di Pandeglang

Kemenhub RI Lanjutkan Rencana Reaktivasi Jalur Kereta di Pandeglang

Warga melintas di bekas bangunan stasiun Pandeglang yang kini terbengkalai.

PANDEGLANG – Kementerian Perhubungan Republik Indonesia (Kemenhub RI) bakal kembali melanjutkan rencana reaktivasi jalur kereta api segmen 2 dari Pandeglang menuju Labuan. Rencananya, jalur mati sepanjang 37,9 kilometer bakal dilakukan studi kelayakan pada tahun ini.

Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Kelas 1 Wilayah Jakarta – Banten, Rode Paulus Gagok Pudjiono menyampaikan reaktivasi jalur Pandeglang – Labuan akan dimulai dengan studi dampak sosial kemasyarakatan. Dalam studi itu sekitar 36 kelurahan/desa akan diinventarisasi kelayakannya.

Rudi mengaku belum bisa menghitung berapa jumlah rumah dan bangunan yang bakal terdampak oleh program ini. Jumlah tersebut baru bisa didapat setelah studi yang dilakukan boleh Kemenhub rampung.

“Ya betul, tahun ini dilanjutkan lagi studi kelayakannya. Belum ada perkiraan, karena memang tahun ini baru mau mulai dilaksanakan surveinya. Tapi yang jelas, studi dampak sosial di jalur reaktivasi ini akan kami lakukan di 36 kelurahan,” jelas Paulus, Jumat (7/1/2022).

Selain segmen 2, pendataan bangunan di jalur kereta Rangkasbitung menuju Pandeglang yang merupakan segmen 1 reaktivasi KA Banten Selatan, kata Rode, sampai sekarang masih terus berlanjut. Hingga kini pihaknya mencatat, sudah ada 1.326 bangunan yang bakal terdampak penertiban dan relokasi di atas jalur sepanjang 18,7 kilometer itu.

“Data terakhir hasil pendataan dan validasi, 1.326 bangunan itu dari 13 desa di Kabupaten Lebak dan 2 desa di Pandeglang. Segmen 1 ini masih proses, karena memang selama dua tahun kemarin anggarannya di refokusing untuk penanganan COVID-19,” pungkasnya.

Berdasarkan data yang ada, reaktivasi jalur kereta api Rangkasbitung menuju Labuan akan memiliki total 7 stasiun. Di antaranya Stasiun Rangkasbitung dan Warunggunung di Kabupaten Lebak serta Stasiun Pandeglang, Kadu Kacang, Saketi, Menes dan Labuan Kabupaten Pandeglang. (Med/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini