Beranda Peristiwa Kemenag Banten Pastikan Dana Haji Tetap Aman

Kemenag Banten Pastikan Dana Haji Tetap Aman

Pemberangkatan jemaah haji Banten - (Foto Mir/BantenNews.co.id)

SERANG – Biaya Ongkos Naik Haji (ONH) bagi jemaah haji 2020 yang pemberangkatannya dibatalkan dipastikan aman. Oleh karena itu, Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Banten meminta kepada jemaah haji asal Banten untuk tidak risau.

Kepala Kanwil Kemenag Banten, Bazari Syam mengatakan, dana umat itu sampai saat ini masih tersimpan aman dan tidak dialokasikan untuk kegiatan di luar ketentuan peraturan perundang-undangan. Dirinya juga membantah jika biaya ONH jemaah haji tahun 2020 yang dibatalkan pemberangkatannya dialokasikan untuk penguatan rupiah.

“Tidak ada tuh, dananya masih aman kok, apalagi untuk penguatan rupiah. Tidak ada,” katanya saat dihubungi, Kamis (4/6/2020).

Bazari menjelaskan, pihaknya juga mempersilakan jemaah haji yang batal berangkat untuk menarik dana ONH-nya.

“Kami pastikan dananya juga tersedia dengan utuh tersimpan di Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH). Kalau ada berita dana haji untuk penguatan rupiah itu hoax,” jelasnya.

Dirinya juga menegaskan, pembatalan pemberangakatan haji tahun ini murni untuk keselamatan jemaah haji dan kemanusiaan di tengah wabah pandemi Covid-19 yang melanda hampir sebagian besar negara-negara di dunia, termasuk Indonesia dan Arab Saudi.

Bazari menyebutkan, total jemaah haji asal Banten yang gagal berangkat ke Tanah Suci pada tahun ini sebanyak 9.420 orang dengan rincian dari Kabupaten Serang sebanyak 1.163 orang, Kabupaten Pandeglang 1.062 orang, Kabupaten Lebak 755 orang, Kabupaten Tangerang 2.043.

Sedangkan untuk Kota Tangerang sebanyak 1.606, Kota Cilegon 685, Kota Serang 800 dan Kota Tangsel sebanyak 1.260.

“Untuk ONH-nya sendiri pada tahun ini sekitar Rp34.772.602 yang dibayarkan dalam dua tahap,” ujarnya.

Disinggung terkait daftar tunggu haji di Provinsi Banten, Bazari mengaku hingga saat ini mencapai sembilan tahun.

Namun ke depan jika pemerintah pusat memberikan kuota tambahan, tidak menutup kemungkinan tidak sampai sembilan tahun. “Sudah hampir terisi semua kuotanya,” katanya.

(Tra/Mir/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disiniĀ