Beranda Pemerintahan Kembangkan Perekonomian Pandeglang, Bupati Pertanyakan Progres Tol Serang-Panimbang

Kembangkan Perekonomian Pandeglang, Bupati Pertanyakan Progres Tol Serang-Panimbang

Contoh simpang susun di Tol Surabaya-Mojokerto di Jawa Timur. (kompas.com)

PANDEGLANG – Bupati Pandeglang, Irna Narulita hadiri dalam Rapat Koordinasi terkait Proyek Strategis Nasional (PSN) yang dilaksanakan di Gedung Istana Nelayan, Tangerang.

Bupati Pandeglang terus lakukan koordinasi dengan Pemprov Banten terkait PSN demi majunya perekonomian Kabupaten Pandeglang.

Bupati mengatakan Tanjung Lesung merupakan kawasan ekonomi khusus (KEK) untuk itu hal yang menunjang pertumbuhan perkonomian disana harus segera dibangun secara bertahap, seperti pembangunan infrastruktur, salah satunya pembangunan jalan Tol Serang-Panimbang dan reaktivasi rel kereta.

“Sehingga perekonomian di Pandeglang tumbuh, para investor akan berbondong bondong untuk datang berinvestasi di Pandeglang,” ujarnya dikutip melalui Instagram resminya, Minggu (14/7/2019).

Rakor PSN kali ini yang dipimpin langsung oleh Gubernur Banten Wahidin Halim membahas sejauh mana progres pembangunan yang berjalan dan penunjang PSN di Provinsi Banten. Progres pembangunan ini harus dikawal demi meminimalisir hambatan yang akan terjadi dan harus adanya sinergitas antara pemerintah Kabupaten dan pemerintah Provinsi Banten.

Seperti halnya pelebaran jalan atau pembebasan lahan, apabila APBD Kabupaten Pandeglang tidak sanggup maka akan di bantu oleh pemprov Banten. Selain itu dibahas juga program skala prioritas lainnya yang ada di Banten. Untuk daerah Banten selatan yaitu Kabupaten Pandeglang dan Lebak.

Khususnya di Kabupaten Pandeglang, Bupati Irna menyampaikan permohonan bantuan kepada Gubernur Banten, Wahidin Halim karena letak Pandeglang berada di ujung barat Pulau Jawa dimana waktu jarak tempuh dari Jakarta ke ujung barat Pandeglang menghabiskan waktu 5 sampai 6 jam.

“Apabila akses sudah rampung maka tak perlu berlama lama dijalan untuk sampai di Tanjung Lesung,” ucapnya.

Dalam arahannya Gubernur Banten, Wahidin Halim mengatakan setiap pemangku kepentingan dalam hal ini pemimpin daerah maupun dinas terkait harus saling bersinergi.

“Janga ada tumpang tindih tugas maupun prgram pembangunan. Untuk itu akan dilakukan rakor setiap tiga bulan sekali agar progres pembangunan bisa berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan,” katanya. (Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini