Beranda Uncategorized Kembali Jadi Ketum, PKB Banten Nilai Cak Imin Sosok Pemimpin Visioner

Kembali Jadi Ketum, PKB Banten Nilai Cak Imin Sosok Pemimpin Visioner

Muhaimin Iskandar atau yang akrab disapa Cak Imin terpilih secara aklamasi kembali menjadi Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)

SERANG – Muhaimin Iskandar atau yang akrab disapa Cak Imin terpilih secara aklamasi kembali menjadi Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), pada Muhtamar PKB yang digelar di Bali, kemarin.

Terpilihnya Cak imin secara aklamasi tersebut tentunya, membuktikan Cak Imin masih sosok yang kuat untuk memimpin PKB lima tahun mendatang.

Menanggapi terpilihnya Cak Imin tersebut, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB Banten, Ahmad Fauzi mengatakan, Cak Imin dipilih kembali karena dinilai telah berhasil melakukan konsolidasi secara nasional.

“Bagi kami pengurus wilayah, Cak imin juga dinilai mampu melakukan 3 transformasi PKB. Sehingga muhtamar ini tidak berlangsung lama dan langsung memilih secara aklamasi,” ujarnya.

Fauzi juga mengatakan, tiga transformasi yang berhasil dilakukan oleh Cak Imin ialah, Transformasi PKB sebagai partai yang dilahirkan oleh Nahdlatul Ulama (NU).

“Dalam posisi ini PKB terus berkomitmen mewujudkan politik rahmatan lil alamin, dan ini berhasil dipertahankan Cak Imin,” ujarnya

Sedangkan transformasi yang kedua ialah, menjadikan PKB sebagai partai politik berbasis agama yang terkuat. “Dan Transformasi yang ketiga ialah, Cak Imin membawa PKB manjadi partai nasionalis,” ungkapnya.

Lebih lanjut Fauzi mengatakan, dengan ketiga transformasi ini menjadikan PKB sebagai partai yang tidak hanya agamis tapi juga nasionalis.

“Ketiga transformasi ini juga terbukti menhantarkan PKB memiliki peran-peran strategis baik legislatif maupun eksekutif. Peran strategis ini pula pada pemilu 2019 dapat mengantarkan KH. Ma’ruf Amin menjadi wakil presiden dan capaian pileg diatas capaian pemilu 1999,” ungkapnya. (You/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini