Beranda Peristiwa Kemarau Panjang, MRI-ACT Banten Siap Salurkan Air Bersih

Kemarau Panjang, MRI-ACT Banten Siap Salurkan Air Bersih

Warga antre untuk mendapatkan air bersih. (Foto : ist)
Follow WhatsApp Channel BantenNews.co.id untuk Berita Terkini

SERANG -Tim Aksi Cepat Tanggap (ACT) Banten bersama Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) Banten siap menyalurkan air bersih di daerah terdampak kemarau. Penyaluran air bersih rencananya dilakukan di Kampung Pamungkus, Kecamatan Picung, Kabupaten Pandeglang, dan di Lingkungan Karet, Kelurahan Kepuh, Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon.

Berdasarkan survei Tim ACT Banten, dua daerah tersebut termasuk daerah yang mengalami krisis air bersih di wilayah Banten.
“Kita akan mengirimkan water tank ke titik-titik lokasi krisis untuk memenuhi kebutuhan air bersih warga di sana, tentunya dengan kepedulian bersama,” kata Aat Soihat, Kepala Cabang ACT Banten, Jumat (12/7/2019).

Aat menjelaskan, warga Kampung Pamungkus harus berjalan 4 KM untuk mengambil air bersih. Sebab tidak ada sumber air tanah permanen yang ada di kampung yang dihuni 500 warga itu. “Masyarakat hanya dapat mengandalkan debit curah hujan yang turun setiap tahunnya,” ujarnya.

Sementara itu di lingkungan Karet, Kelurahan Kepuh, Kecamatan Ciwandan, sebanyak 35 kepala keluarga harus memanfaatkan bekas kubangan yang dibuat sebagai sumur untuk tempat penampungan air. Warga memanfaatkan air kubangan tersebut untuk kegiatan rumah tangga sehari-hari seperti mencuci dan mandi. Sedangkan untuk kebutuhan minum dan konsumsi lainnya mereka harus berjalan sejauh setengah kilometer untuk mendapatkan air bersih.

“Semakin parahnya isu kekeringan yang melanda wilayah Banten, ACT Banten tengah menyiapkan sejumlah program untuk menanggulangi krisis air bersih ini,” ujarnya.

Sebagai informasi, Banten telah memasuki kategori siaga dengan Hari Tanpa Hujan (HTH) 31 hari. Kekeringan adalah bencana yang berdampak sistematis jika dibiarkan dalam jangka panjang. Dinas Pertanian Provinsi Banten menyatakan sebanyak 9.843 hektare lahan pertanian di 4 kabupaten di Banten mengalami kekeringan. (Dhe/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News