Beranda Peristiwa Keluarga Ustadz Korban Penembakan di Tangerang Histeris

Keluarga Ustadz Korban Penembakan di Tangerang Histeris

Suasana haru menyelimuti rumah duka - foto istimewa suara.com

TANGERANG – Keluarga korban penembakan di Pinang, Kota Tangerang histeris. Suasana haru juga menyelimuti rumah duka. Kedatangan jenazah ke rumah keluarga hingga proses pemakaman Ustadz Armand alias Ustaz Alex diwarnai tangis sang istri dan keluarga.

Istri Ustaz Alex menangis di depan jenazah tanpa henti sambil memeluk jenazah suaminya. Sang istri, Astuti bahkan melotarkan kata-kata akan menyusul sang suami tercintanya.

“Tungguin saya yah, entar saya nyusul,” kata Astuti sambil memeluk jenazah, Minggu (19/9/2021).

Selain itu, Astuti juga menyebut, sang suami pernah mengaku kangen dengan teman-temannya.

“Katanya kemarin kan kangen, supaya temen-temen dateng, itu udah pada dateng, lihat apa! Ayah ngomong pengen banget temen-temen dateng, supaya pada ngumpul,” ucapnya sambil terus menangis.

Secara terpisah, Keponakan korban, Sumardi mengaku heran dengan peristiwa penembakan tersebut. Ia juga mengatakan sebelum kejadian, tidak ada teror apapun yang dialami pihak keluarganya.

“Enggak ada memang habis magrib bunyi tembakan sekali, pelaku pada kabur,” kata Sumardi melansir suara.com (jaringan BantenNews.co.id).

Hal senada dikatakan, Santos kaka korban. Menurutnya, Alex semasa hidupnya selalu bercerita kepadanya, meski sekecil apapun masalahnya.

“Dia paling dekat sama saya. Kalau ada masalah apapun, sekecil apapun ngomong. Karena saya dapet kabar jam 9 kirain saya ada masalah apa. Orangnya baik sama warga sama masyarakat,” tandasnya.

Sebelumnya diberitakan, penemuan proyektil peluru penembakan ustaz di Pinang Tangerang masih terus diselidiki polisi. Dalam insiden penembakan tersebut Ustaz Armand alias Ustaz Alex meninggal dunia.

Diketahui, penembakan Ustaz Alex terjadi di Jalan Naen Saba, Pinang, Kota Tangerang, Sabtu (18/9/2021) malam.

(Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini