Beranda Uncategorized Keliling Banten, KH Ma’ruf Amin Bakal Temui Ulama dan Kiai NU

Keliling Banten, KH Ma’ruf Amin Bakal Temui Ulama dan Kiai NU

KH Ma'ruf Amin - foto istimewa detik.com

SERANG – KH Ma’ruf Amin akan kembali berkeliling daerah. Provinsi Banten menjadi destinasi pertama setelah cawapres nomor urut 01 itu beristirahat karena kakinya terkilir.

Rencananya, Ma’ruf akan melakukan pertemuan dengan ulama dan kiai dari cabang Nahdlatul Ulama (NU) di wilayah itu. Ada tiga cabang NU yang akan bertemu dengannya, yakni Kota Serang, Kabupaten Serang, dan Kota Cilegon.

“Ini penting dalam rangka memantapkan supaya teman-teman NU secara keseluruhan (mendukung),” ujar Ma’ruf di Rumah Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (12/12/2018).

Rencananya, pertemuan dengan para ulama NU tersebut dilakukan pada Minggu, 16 Desember 2018, di Pondok pesantren An Nawawi Tanara milik Ma’ruf Amin di Serang, Banten.

“Nanti hari Minggu besok jam 09.00 di Pesantren Anawawi Tanara,” katanya dilansir detik.com.

“Kalau saya panggil ke sini terlalu penuh, yaitu Kabupaten Serang, dan Kabupaten Cilegon,” imbuh Ma’ruf.

Ma’ruf mengatakan, selain ke Banten, dia berencana bersilaturahmi ke daerah-daerah lain. Daerah Jawa Barat disebutnya tetap menjadi perhatian utama Ketua MUI itu.

“Dan saya akan bertemu dengan cabang cabang NU Karawang, Bekasi Kabupaten dan Kota, dan bertemu juga dengan Depok, Bogor Kota, dan Kabupaten juga akan bertemu dengan Cianjur dan Sukabumi. Di Sukabumi dan juga akan bertemu di Bandung, Bandung Raya, dan juga antara kawasan Tasik Kota-Kabupaten dan Garut,” tutur Ma’ruf.

Untuk di DKI Jakarta sendiri, Ma’ruf mengatakan akan turun dan bertemu dengan para ulama dan masyarakat untuk memantapkan dukungan di seluruh wilayah DKI Jakarta. PCNU maupun PWNU sejauh ini disebutnya tetap solid dan tetap berkoordinasi agar suaranya terus meningkat.

“Semua solid alhamdulillah, Jawa Timur solid, Jawa Barat juga sudah solid, dan juga Banten sudah solid sudah mengadakan pertemuan, DKI seluruh cabang juga sudah solid,” ujarnya.

Ma’ruf sebelumnya dilarang berjalan kaki oleh dokter. Larangan tersebut diberikan lantaran kaki Ketua MUI itu terkilir sehingga membutuhkan istirahat. Karena larangan itu, Ma’ruf pun sementara waktu tidak bersafari ke daerah dan hanya menerima tamu di rumah. (Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini