LEBAK – Kekeringan yang melanda wilayah Lebak, mulai terasa oleh warga di kampung Oteng Pasir, Desa Padasuka, Kecamatan Warunggunung, Lebak. Warga kini mengalami krisis air bersih.
Warga ini pun terpaksa harus berjalan jauh melawati area persawahan yang mengering dan masuk ke dalam hutan untuk mengambil air di sumur.
Bermodalkan sebuah ember atau jerigen kecil, para warga ini pun bergegas mendatangi sumur tersebut. Tak jaranag mereka harus mengantre dan tidak kebagian air karena air di dalam sumur sudah habis.
Sartiwi salah satu warga mengatakan, dirinya harus turun keadalam sumur dan mengambil air di ceruk yang masih terdapat air.
“Terpaksa harus turun ke bawah untuk mengambil air yang ada di lubang sana,” kata Sartiwi kepada BantenNews.co.id, Senin (1/7/2019)
Sartiwi mengungkapkan, warga hanya bisa memanfaatkan sumur tersebut untuk kebutuhan sehari-hari mulai dari mandi, mencuci dan berwudhu, karena air di sumur warga dan tempat lainnya sudah mengering.
“Sumur di rumah sudah mengering semua, jadi semua warga ngambil air di sini,” ungkapnya.
Sementara Entin, salah satu warga lainnya mengatakan kekeringan ini sudah berlangsung hampir satu bulan lebih, dan hampir setiap hari warga berebut air sejak pagi hari.
“Harus ngantre dari pagi sudah pada kumpul dan biasanya tar sore juga,” katanya.
Warga mengaku, belum ada sedikitpun bantuan air bersih yang disalurkan oleh Pemerintah Kabupaten Lebak. (You/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
