LEBAK – Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya berharap keberadaan perawat berdampak terhadap peningkatan kualitas kesehatan masyarakat khususnya di Kabupaten Lebak. Hal itu disampaikan Iti dalam acara Musyawarah Daerah Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Lebak ke-IV bertempat di Latansa Mashiro Hall, Lebak, Banten, Sabtu (19/1/2019).
“Pemilihan pengurus baru DPD PPNI
Lebak menjadi momentum untuk melakukan refleksi tentang apa yang
telah di lakukan dalam rangka meningkatkan derajat masyarakat di kabupaten lebak,” kata Iti.
Iti juga menjelaskan Pemkab Lebak memiliki komitmen untuk mewujudkan Lebak Sehat, Lebak Cerdas dan Lebak Sejahtera dan berbagai upaya di bidang kesehatan. Salah satu bentuknya melalui Kartu Lebak Sehat.
“Peran perawat sebagai ujung tombak kesehatan terdepan perlu dekat dengan masyarakat, dikenal masyarakat sehingga akan timbuk kepercayaan dari masyarakat,” kata Iti.
Iti berharap Pemkab Lebak kedepan mampu mewujudkan Perawatan Kesehatan Masyarakat (Perkesmas) dengan menempatkan satu desa satu perawat agar program lebak sehat dapat tercapai secara maksimal.
Ketua Panitia Musda PPNI Ke- IV Kabuapten Lebak, Endang Komarudin mengatakan pelaksanaan kedaulatan tertinggi organisasi di tingkat kabupaten. Endang berharap momentum tersebut bertujuan konsolidasi seluruh perawat sekabupaten Lebak dapat membangun mengoptimalkan fungsi PPNI sebagai wadah bagi seluruh perawat di Kabupaten Lebak.
“Berdasarkan data dari DPD PPNI Kabupaten Lebak, jumlah perawat yang aktif dan kerja di berbagai sarana kesehatan di wilayah Kabupaten Lebak ini adalah 1.117 orang.”
Dan jumlah ini akan semakin bertambah karena kebutuhan tenaga perawat di Kabupaten Lebak juga semakin tinggi seiring dengan bertambahnya sarana kesehatan. (Ali/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
