Kedai Mempesona di Kabupaten Serang, Rekomendasi Buat Liburan

SERANG – Warga Kota Serang dan sekitarnya yang ingin mencoba suasana baru. Kali ini ada satu tempat tongkrongan asyik untuk mengisi waktu santai anda. Sebab selain asyik ngopi bareng bersama teman anda, pengunjung akan menikmati suasana pemandangan alam terbuka yang mempesona.

Terletak di Kampung Cisalam, Desa Cisalam, Kecamatan Baros, Kabupaten Serang. Kedai Coffe Mewah bisa jadi rekomendasi generasi milenial yang bosan dengan suasana kedai kopi di perkotaan.

Yang menarik dari kedai perkampungan ini, pengunjung akan menikmati suasana persawahan dengan bukit dan gunung di belakangnya. Sehingga aktivitas meminum kopi lebih nikmat berlipat-lipat.

Apalagi harga secangkir kopi di sini cukup terjangkau, mulai dari Rp10.000 sampai Rp20.000. Yang tidak suka kopi, bisa memilih minuman non kopi yang harganya mulai dari Rp15.000 sampai Rp20.000.

Ada juga makanan ringan seperti roti bakar, pisang bakar, kentang goreng, singkong goreng, bahkan bakwan. Untuk makanan berat ada menu ayam kampung goreng, ikan nila goreng, sampai mie dan spageti. Harganya dari Rp15.000 sampai dengan Rp25.000.

Ancas, pengelola Mewah Coffee, mengatakan saat ini Mewah Coffee hanya dapat dinikmati oleh orang-orang terdekat pemilik, seperti sahabat dan keluarga. Sebab kedai kopi ini baru akan dibuka (grand opening) untuk umum pada Januari 2020 mendatang.
“Makanya sekarang masih santai-santai bukanya,” kata Ancas, Minggu (22/12/2019)

Berbeda dengan tempat ngopi lainnya, Mewah Coffee hanya buka pada hari Jumat, Sabtu, dan Minggu. Hari Jumat buka mulai pukul 15.00 sampai 20.00. Sementara hari Sabtu dan Minggu buka mulai pukul 07.00 sampai 20.00.
Untuk dapat menuju lokasi, pengunjung yang dari arah perempatan Palima cukup mengambil Jalan Palima-Cinangka (Palka).

Setelah kampus Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) berjalan terus lalu berbelok ke kiri sebelum Saung Dolet. Dari Jalan Palima-Cinangka jaraknya sekitar 500 meter.

Buat yang ingin merasakan sensasi minum kopi di alam di Mewah Coffee harus sedikit bersabar karena baru akan dibuka untuk umum pada Januari
2020 mendatang.

Semula, tempat ini hanya vila tempat pemiliknya melepaskan penat dari rutinitas pekerjaan. Namun ketika ada usulan dari keluarga untuk dibuat coffee shop, pemilik menyetujuinya. Terkait nama Mewah Coffe, apa sebenarnya artinya?

“Mewah itu artinya mepet sawah,” kata Ancas sambil tertawa.

Menurut Asep, pemilik Mewah Coffee, konsep yang akan dikembangkan ke depan adalah konsep agro wisata dengan pesantren entrepreneur. Ia bermimpi anak yatim, piyatu, dan dari keluarga dhuafa bisa nyantri di
tempat itu dan bersnergi dengan kemampuan bekerja. Selama ini santri
kerap kebingungan bekerja setelah keluar dari pesantren.

Dengan nyantri di sini, maka para santri akan didorong menjadi entrepreneur sesuai dengan kesukaan mereka, baik yang ingin mengembangkan perikanan maupun pertanian, dengan memanfaatkan potensi alam yang ada.

“Saat ini ada empat orang yatim, piyatu, dan dhuafa yang ada di sana yang berasal dari kampung sekitar,” ujarnya.

Asep juga berencana menanam sejumlah pohon langka seperti jambu keraton, alpukat wiji yang memiliki bobot satu kilogram satu biji, dukuh malaysia yang tidak memiliki biji, dan pohon langka lainnya. Dibukanya coffee shop itu menurutnya hanya awalan dari cita-cita panjang guna meningkatkan kemampuan masyarakat sekitar.

(Dhe/Red)