SERANG – Kecelakaan lalu lintas marak terjadi di Wilayah Hukum Polda Banten. Tak jarang kecelakaan menelan korban jiwa. Masyarakat diimbau berhati-hati dalam berkendara.
“Sehari bahkan terjadi dua kali laka lantas di Wilayah Hukum Polda Banten yang mengakibatkan satu korban meninggal dunia,” kata Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Shinto Silitonga pada Minggu (24/4/2022).
Shinto menjelaskan kecelakaan lalu lintas pertama terjadi di Jalan Raya Carita Labuan, Desa Sukarame, Kecamatan Carita Kabupaten Pandeglang mengakibatkan korban meninggal dunia setelah dirawat di Puskesmas.
“Laka lantas terjadi antara sepeda Motor Honda Grand yang dikendarai oleh NS (67) dengan mobil yang bermuatan bambu yang tidak diketahui identitasnya,” kata Shinto.
Selanjutnya Shinto mengatakan kejadian bermula kendaraan motor yang dikendarai NS melaju dari arah Carita menuju ke arah Labuan menabrak dari belakang kendaraan yang memuat bambu.
“NS warga Desa Banjarmasin Kecamatan Carita Kabupaten Pandeglang yang mengendarai kendaraan diduga tidak berkonsentrasi dalam berkendara sehingga menabrak kendaraan yang berada didepannya, akibat kejadian tersebut NS mengalami luka-luka dan dilarikan ke Puskesmas Carita untuk mendapatkan perawatan, namun korban meninggal dunia saat dilakukan perawatan,” ujar Shinto Silitonga.
Sedangkan laka lantas kedua, Shinto Silitonga menjelaskan terjadi di Desa Cangkudu Kecamatan Balaraja Kabupaten Tangerang mengakibatkan korban mengalami luka ringan.
“Laka lantas terjadi Kendaraan sepeda Motor Honda Beat dengan Nopol A 5250 YR yang dikendarai oleh BAP (22) dengan kendaraan Mitsubishi Light Truck Nopol A 8981 KD dengan supir JN (20),” katanya.
Selanjutnya Shinto Silitonga mengatakan kejadian bermula kendaraan motor yang dikendarai BAP (22) melaju dari Serang ke Tangerang menabrak bagian samping kendaraan Truk.
“BAP (22) warga Desa Parahu Kecamatan Balaraja dalam berkendara diduga kurang konsentrasi oleng kekiri membentur bagian samping kiri Kendaraan Mitsubishi Light Truck, akibat laka lantas ini mengalami luka pada bagian kaki dievakuasi ke RSUD Balaraja untuk dilakukan perawatan,”ujarnya.
Terkait kejadian kecelakaan lalu lintas tersebut, Shinto Silitonga menyampaikan himbauan kepada para pengendara agar selalu berhati-hati dan disiplin dalam mengendarai kendaraan guna mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas.
“Hati-hati dan disiplin dalam berkendara selalu utamakan keselamatan dalam berlalu lintas. Mulai dari memperhatikan kelengkapan kendaraan, selalu mengenakan helm saat berkendara, stop pelanggaran, stop kecelakaan, perhatikan kecepatan serta patuhi rambu-rambu yang ada,”tutupnya.
(Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
