SERANG – Keoala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman(Perkim) Kota Serang, Iwan Sunardi menjelaskan jumlah kawasan kumuh di Kota Serang saat ini mencapai 75 lokasi yang tersebar di enam kecamatan. Tahun lalu jumlahnya hanya 55 lokasi.
“Data ini berdasarkan hasil kajian Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah bersama dengan pemerintah pusat, sehingga hasilnya ini bisa kita ketahui,” ucapnya, Kamis (28/1/2021).
Iwan mengatakan, saat ini jumlah pemukiman yang ada di Kota Serang terbanyak berada di Kecamatan Kasemen yang disusul oleh Walantaka dan yang paling terkecil berada di Taktakan.
“Memang yang paling banyak itu di Kecamatan Kasemen dan Walantaka, dan tingkat kekumuhannya ini masih dalam klasifikasi ringan,” ucapnya.
Pihaknya pun tengah berusaha semaksimal mungkin untuk memperbaiki persoalan terkait kekumuhan yang ada di Ibukota Provinsi Banten tersebut.
Selain itu, ia menjelaskan penambahan rumah kumuh di Kota Serang meningkat sebesar 10 persen atau apabila dikalkulasikan mencapai 2.000 rumah yang ada di enam Kecamatan di Kota Serang.
Ia juga mengatakan, terkait RTLH sendiri akan terus bertambah seiring dengan pertumbuhan jumlah populasi masyarakat yang ada di Kota Serang.
“Biasa seperti itu, apalagi dengan persentase jumlah penduduk yang terus meningkat akan semakin banyak pemukiman kumuh,” ucapnya.
Untuk mengatasi hal tersebut, pihaknya pun saat ini sedang berkoordinasi dengan Bappeda Provinsi dan Pemerintah Pusat untuk dicanangkan masterplan penataan kawasan kumuh.
“Jadi master plannya dulu dibuat, berapa sih kawasan kumuh di Kota Serang. Setelah tu baru penanganannya per tahun, dan ditargetkan setiap tahun berkurang luasannya,” ujarnya.
Wali Kota Serang, Syafrudin mengeluarkan Surat Keputusan Walikota Serang Nomor : 663/Kep.293-Huk/2020 tentang Perubahan Kedua atas Lampiran I dan II SK Walikota Serang Nomor 663/KEP.32-HUK/2020 tentang Penetapan Lokasi Lingkungan Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh Baru di Kota Serang
“Iya saya rasa kita semua punya visi dan misi yang sama untuk memperbaiki itu. Kita sudah tentukan titik-titiknya dan progresnya sedang berjalan,” ucapnya.
Ia pun menjelaskan pihaknya saat ini sedang melakukan perbaikan dan membebaskan titik kekumuhan yang ada di Kota Serang. (Dhe/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
