Beranda Hukum Kasus Wanita Tewas di PCI, Satreskrim Polres Cilegon Periksa 10 Saksi

Kasus Wanita Tewas di PCI, Satreskrim Polres Cilegon Periksa 10 Saksi

Polisi melakukan olah TKP. (Usman/bantennews)

CILEGON – Satreskrim Polres Cilegon hingga kini belum mendapatkan titik terang terkait kasus tewasnya wanita bernama Ratna Simanjuntak (50) yang ditemukan tewas bersimbah darah di sebuah toko sembako di Komplek PCI Blok D 58 RT2/RW 5, Kelurahan Cibeber, Kelurahan Cibeber, Selasa (27/8/2019).

Pihak kepolisian setempat terus mendalami kasus tragis tersebut. Untuk mengetahui motif kasus tragis itu, pihak kepolisian memeriksa sebanyak 10 saksi.

“Belum ada titik terang, masih sama seperti kemarin. Untuk pemeriksaan saksi kita bentuk tim gabungan dengan Polsek Ciberber dan dibantu Polda Banten. Sementara ini saksi yang kita mintai keterangan ada sekitar 10 orang, termasuk anak korban juga dimintai keterangan karena saat kejadian anak korban yang menemukan ibunya bersimbah darah,” ujar Kasat Reskrim Polres Cilegon, AKP Zamrul Aini, Rabu (29/8/2019).

Kasat menuturkan bahwa sementara hasil outopsi juga belum keluar secara resmi. “Kita masih menunggu hasil outopsi dari dokter RSUD Serang,” terangnya.

Sebelumnya, Kapolres Cilegon, AKBP Rizki Agung Prakoso menyatakan saat ink pihaknya belum bisa menyimpulkan apakah kasus tersebut korban pembunuhan atau bukan.

Berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap jenazah korban ditemukan luka diduga tusukan pada bagian leher dan perut.

“Dugaan sementara pembunuhan atau apa, belum ya, nanti akan kita sampaikan secara keseluruhan penyebab kematian korban setelah penyidik mengetahui secara pasti kematian korban,” ujar Kapolres ditemui di lokasi kejadian.

Kapolres mengatakan bahwa korban ditemukan bersimbah darah sekitar pukul 09.15 WIB oleh anaknya. Saat itu korban mengalami luka di bagian leher dan perut.

“Sementara jenazah korban dibawa ke RSUD Serang untuk di outopsi untuk mengetahui penyebab kematiannya seperti apa, saat ini penyidik masih menggali latar belakang keluarganya dan penyebabnya apa, kita belum bisa simpulkan sekarang,” terangnya.

Berdasarkan olah tempat kejadian perkara (TKP), lanjutnya, petugas menemukan genangan darah, dan jejak jejak darah serta sebilah pisau di lokasi kejadian.

“Darah itu mungkin milik korban. Namun penyidik masih menggali latar belakangnya apa, sampai kita menunggu hasil outopsi dari dokter untuk mengetahui penyebab kematiannya apakah dari tusukan atau apa dan sebab-sebab yang lain,” imbuhnya. (Man/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini