Beranda Kesehatan Kasus Penyakit Diabetes di Kabupaten Tangerang Tinggi, Begini Cara Mencegahnya

Kasus Penyakit Diabetes di Kabupaten Tangerang Tinggi, Begini Cara Mencegahnya

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tangerang menggelar seminar tentang penyakit diabetes dan penyakit kronis lainnya - foto istimewa

KAB. TANGERANG – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tangerang menggelar seminar tentang penyakit diabetes dan penyakit kronis lainnya, dalam rangka menurunkan angka kesakitan, kecacatan dan kematian akibat diabetes militus.

Seminar dilaksanakan di Ballroom-A Hotel Soll Marina, Jati uwung, Kabupaten Tangerang dengan menerapkan Protokol Kesehatan yang ketat.

Kepala Dinkes Provinsi Banten, dr Ati Pramudji Hastuti mengapresiasi pelaksanaan kegiatan ini mengingat masih banyak masyarakat yang belum memahami benar tentang penyakit Diabetes Melitus, baik gejala maupun pencegahannya.

“Mengingat kondisi saat ini dimana degradasi perkembangan dari penyakit diabetes melitus ini semakin meningkat di Provinsi dan khususnya di Kabupaten Tangerang, dari mulai tahun 2020 hingga tahun ini terus mengalami peningkatan,” ucap Ati melalui keterangannya, Jumat (1/10/2021).

Ia berharap, dengan adanya seminar penyakit tersebut nantinya masyarakat maupun perangkat daerah dapat terus tersosialisasikan dan teredukasikan sehingga mereka dapat sadar dan mampu untuk melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat.

“Pesan saya untuk masyarakat agar dapat mencegah penyakit tidak menular ini, yaitu dengan melakukan aktifitas fisik minimal 30 menit dalam satu hari, tidak merokok dan tentunya masyarakat harus mengkonsumsi sayur dan buah,” jelasnya

Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kabupaten Tangerang, dr. Hendra Tarmizi mengatakan, angka diabetes militus di Kabupaten Tangerang masih tinggi, maka selain untuk mengedukasi, seminar ini juga diadakan guna menemukan kasus diabetes sebanyak mungkin yang nantinya akan dilakukan pengobatan lebih lanjut.

“Ketika sudah ditemukan kasus-kasus diabetes, kita berharap tidak ada efek samping atau komplikasi seperti penyakit stroke atau serangan jantung,” ujarnya.

Dinkes Kabupaten Tangerang menganggap perlu dilaksanakan kegiatan seminar ini dengan mengundang narasumber berkompetensi agar perangkat daerah dan masyarakat memahami tentang bahaya penyakit tersebut dan segera memeriksakan kesehatannya.

Ia juga berpesan kepada masyarakat agar selalu menjaga pola hidup sehat dan jangan lupa untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin seperti pemeriksaan tekanan darah, gula darah, maupun kolesterol untuk mengetahui ada atau tidaknya penyakit tidak menular yang dimiliki oleh tubuh.

(Man/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini