PANDEGLANG – Kasus penyalahgunaan narkoba di Kabupaten Pandeglang pada tahun 2018 mengalami kenaikan sebanyak 11 kasus dibandingkan dengan tahun lalu, kasus penyalahgunaan narkoba didominasi oleh pekerja swasta dan pengangguran.
Kasat Narkoba Polres Pandeglang, AKP Sugiar Ali Munandar mengatakan, jumlah kasus penyalahgunaan narkoba pada tahun 2018 sebanyak 38 kasus, sedangkan pada tahun 2017 hanya sebanyak 27 kasus.
Namun dari 38 kasus yang ditangani rata-rata hanya penggunanya saja, karena kebanyakan barang yang dikonsumi oleh para pengguna didapat dari daerah luar Pandeglang.
“Kalau untuk kasus narkoba ada kenaikan, khususnya pengguna. Karena mayoritas yang tertangkap di Pandeglang itu pengguna, sedangkan barangnya itu kebanyakkan dari Serang tapi kadang-kadang dari Jakarta juga ada. Kebanyakan bukan pelajar, kalau pekerjaan yang paling banyak swasta dan pengangguran,” terangnya, Sabtu (22/12/2018).
Pencegahan yang dilakukan kepolisian selama ini dengan gencar mensosialisasikan bahaya penyalahgunaan narkoba pada tingkat sekolah dan desa-desa yang ada di Kabupaten Pandeglang.
“Mungkin dari narkoba itu sosialisasi pencegahan narkoba, sosialisasinya ke tingkat pelajar dan desa-desa. Kalau pencegahannya kerja sama dan menerangkan bahaya narkoba biar masuarakat juga paham bahayanya narkoba,” katanya. (Med/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
