CILEGON – Peristiwa kejahatan pecah kaca kembali terjadi di Kota Cilegon. Kali ini terjadi di halaman Masjid Agung Nurul Ikhlas Cilegon yang menimpa korban bernama Edi Sanusi warga Puloampel, Kabupaten Serang, Jumat (5/4/2019). Diperkirakan kerugian akibat peristiwa tersebut mencapai Rp400 juta.
Informasi yang dihumpun, peristiwa terjadi sekitar pukul 11.45 WIB. Sebelum diketahui aksi kejahatan pecah kaca, saat itu mobil Fortuner A 1282 RE milik Edi Sanusi terparkir di halaman Masjid Agung Nurul Ikhlas Cilegon.
Sedangkan Edi Sanusi pemilik mobil tengah melaksanakan ibadah salat Jumat di dalam masjid.
Edi Sanusi mengatakan sebelum melaksanakan ibadah salat Jumat, dia mampir ke Bank Mandiri Cilegon untuk mengambil uang. Kemudian sekitar pukul 11.30 WIB dia berangkat ke masjid Agung Nurul Ikhlas Cilegon untuk melaksanakan ibadah salat jumat.
“Uang yang berada di dalam mobil ada sekitar Rp 700 juta disimpan dalam dua tempat setelah penarikan di bank. Rp300 juta di dalam tas dan Rp 400 juta di plastik hitam,” ujarnya.
Pelaku pecah kaca berhasil mengambil uang Rp400 juta yang disimpen korban di bawah jok sopir. Kemudian diduga pelaku memecahkan kaca bagian tengah dan kemudian menggondol uang yang berada di dalam mobil.
Sebenarnya, aksi pelaku sempat dipergoki warga. Namun pelaku kabur.
Salah seorang petugas kepolisian yang berada di TKP pun tak berhasil menangkap pelaku sesaat warga berteriak maling. Namun pelaku berhasil lolos dari kejaran petugas.
“Pelaku lari dan jalannya cepat begitu saja, dari mobil sampe ke depan jalan sendirian. Tapi kayaknya ada yang nungguin di depan,” kata Pramono salah seorang saksi.
Saat ini, korban tengah dimintai keterangan di Satreskrim Polres Cilegon. Polisi juga masih menyelidiki kasus pecah kaca tersebut. (Man/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
