Beranda Pemerintahan Kasus Kekerasan Seksual dan Penyalahgunaan Narkoba di Kabupaten Tangerang Turun

Kasus Kekerasan Seksual dan Penyalahgunaan Narkoba di Kabupaten Tangerang Turun

Ilustrasi - foto istimewa okezone.com

KAB. TANGERANG – Wakil Bupati (Wabub) Tangerang, Mad Romli membuka Webinar Pencegahan Kekerasan Seksual dan Penyalahgunaan Narkoba pada Anak di Era 4.0. Kegiatan pembukaan dilakukan secara virtual di Ruang Rapat Cituis Lt. 5 Gd. Bupati Tangerang, Kamis (19/08/21).

Dalam sambutannya, Mad Romli mengungkapkan bahwa upaya terpadu dan komprenhensif yang meliputi upaya preventif, represif, terapi dan rehabilitasi dalam Pencegahan kekerasan anak yang paling efektif dan mendasar adalah metode promotif dan preventif.

Melalui momentum Hari Anak Nasional dan semangat kemerdekaan, Wabup mengajak semua bersama-sama berkolaborasi dan berpartisipasi secara aktif untuk mewujudkan lingkungan sosial yang baik bagi anak-anak kita, sebagai penerus tongkat kepemimpinan dan pembangunan.

“Saya berharap melalui momentum Hari Anak Nasional dan kemerdekaan, mari kita semua dapat secara aktif dan berkolaborasi, melahirkan semangat baru sehingga tidak ada lagi kasus kekerasan dan pelecehan seksual bagi anak dan kaum perempuan yang saat ini masih kerap kita temui di berbagai media sosial,” ujarnya melalui keterangan tertulis.

Angka kekerasan terhadap anak dan perempuan di Kabupaten Tangerang mengalami penurunan. Meski demikian, kewaspadaan harus terus dilakukan secara simultan dan menyeluruh dari seluruh elemen masyarakat.

“Data Korban Kekerasan Anak dan Perempuan pada tahun 2019-2021, kita dapati bahwa grafik kasus kekerasan terhadap anak dan perempuan di Kabupaten Tangerang mengalami penurunan yakni pada tahun 2019 berjumlah 275 kasus, tahun 2020 berjumlah 152 kasus, dan tahun 2021 sampai bulan Juli 2021 berjumlah 76 kasus. Ini tentu saja patut untuk kita syukuri namun dengan adanya pencapaian ini tidak menjadikan kita semua untuk melonggarkan kewaspadaan kita untuk terus berperan terhadap perkembangan sosial anak-anak kita,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala DP3A Kabupaten Tangerang, Asep Jatnika mengatakan bahwa Kegiatan ini bertujuan untuk mewujudkan tercapainya generasi Anak yang Genius (Gesit, Empati, Berani, Unggul, Dan Sehat).

“Webinar ini bertujuan untuk mewujudkan tercapainya generasi Anak yang Genius (Gesit, Empati, Berani, Unggul, dan Sehat). Lebih jauh lagi, ini merupakan salah bagian upaya dari kita, pemerintah untuk terus mengembangkan lingkungan dan lokasi layak serta ramah anak di seluruh Kabupaten Tangerang,” tambahnya.

(Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini