Beranda Kesehatan Kasus Covid-19 Naik, PB IDI : Tak Hanya Vaksin, Perilaku Hidup Sehat...

Kasus Covid-19 Naik, PB IDI : Tak Hanya Vaksin, Perilaku Hidup Sehat Penting 

Ilustrasi - foto istimewa suara.com

JAKARTA – Kasus Covid-19 di Indonesia kembali meningkat. Kenaikannya bahkan bisa mencapai 200-400 kasus per harinya.

Terkait meningkatnya kasus tersebut, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI meminta agar masyarakat melakukan vaksinasi. Hal tersebut dikatakan dapat menjadi cara untuk membuat imunitas tubuh menjadi lebih kuat.

Akan tetapi, dokter spesialis paru sekaligus Ketua Satgas Covid-19 PB IDI, Prof. Dr. dr. Erlina Burhan, SpP(K), Msc justru menyebut vaksinasi bukanlah segalanya. Ia menekankan masyarakat untuk mengubah gaya hidup lebih bersih dan sehat.

“Mereka yang sudah sampai booster kedua pun, kalau waktunya sudah lama, itu tetap akan berkurang antibodinya. Vaksinasi itu bukan segala-galanya, enggak cukup, jadi jangan merasa kalau divaksinasi nggak (akan) sakit,” kata Prof Erlina dalam Webinar ‘Waspada Peningkatan Kasus Covid 19’ dilansir dari Suara.com (jaringan BantenNews.co.id), Jumat (15/12/2023).

“Karena vaksin itu tujuannya sebetulnya untuk mencegah agar kalau terinfeksi tidak menjadi berat dan tidak dirawat,” tambahnya.

Prof Erlina menekankan masyarakat untuk bisa memulai gaya hidup sehat. Selain vaksinasi, gaya hidup sehat justru hal penting yang membuat imunitas tubuh menjadi kuat.

“Jadi yang sudah divaksin, imunitasnya dijaga. Dengan apa? Dengan perilaku hidup bersih dan sehat, konsumsi nutrisi yang seimbang, ada karbo, ada protein, sayur, buah yang sumber vitamin. Kalau memang tidak suka buah, anak-anak kasih suplemen vitamin lalu istirahat yang cukup, tidur yang cukup 7-8 jam per hari, jangan stres, olahraga ringan tapi rutin, jangan merokok, yang pokoknya hidup sehat lah,” jelasnya.

Sedangkan, untuk mencegah penularan Covid-19, Prof Erlina mengingatkan masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan. Sebab saat ini tidak ada lagi PPKM, maka penting adanya kesadaran diri mencegah Covid-19 menggunakan protokol kesehatan.

Baca Juga :  Penyebab dan Cara Mengatasi Perut Mulas Saat Buka Puasa Ramadan

Salah satu protokol kesehatan yang dapat dilakukan yaitu dengan mengenakan masker jika sedang sakit. Sementara, untuk orang yang rentan terpapar juga disarankan mengenakan masker untuk melindungi diri jika bertemu orang sakit di jalan.

“Sekarang kan sudah endemis, tidak ada lagi PPKM, jadi tetap terapkan prokes. Contohnya kalau kita batuk, bersin, pilek, kita pakai masker. Kalau kita keluar rumah supaya enggak menularkan kepada orang lain. dengan pakai masker kita bisa mencegah penularan influenza,” pungkas Prof Erlina.

“Selain itu, kalau Anda tidak sehat dan termasuk kelompok yang rentan, orang tua punya komorbid apalagi tidak divaksin, ayo kita tahu diri keluar rumah kalau berada di keramaian kita yang pakai masker walaupun kita tidak sakit. Karena kita enggak tahu status orang di sekitar kita, jangan-jangan di antara mereka ada yang sudah terinfeksi lalu kemudian batuk-batuk sehingga kita kemudian tertular,” tegasnya. (Red)

 

 

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News