Beranda Pemerintahan KARS Survei Verifikasi Akreditasi RSUD Banten

KARS Survei Verifikasi Akreditasi RSUD Banten

RSUD Banten - foto istimewa detik.com

SERANG – Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS) telah melakukan survei verifikasi akreditasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Banten setelah 2 tahun rumah sakit tersebut mendapat predikat bintang lima paripurna.

Surveyor KARS Nungky Nurkasih Kendrastuti mengatakan tujuan survei verifikasi adalah untuk memastikan rumah sakit yang telah diakreditasi mampu mempertahankan dan meningkatkan implementasi mutu layanannya.

“Kita lakukan kembali penilaian dari sisi dokumen maupun implementasi lapangan agar rumah sakit senantiasa menjaga mutu pelayanan khususnya terhadap pengunjung dan pasien,” ujarnya Kamis (31/1/2019).

Selain survei verifikasi akreditasi, dalam kesempatan tersebut juga dilakukan telusur dokumen dan telusur lapangan untuk 15 standar akreditasi yang ditetapkan oleh KARS sesuai dengan versi 2012.

Pelaksanaan survei verifikasi akreditasi ditutup dengan kegiatan exit conference, di mana surveyor menyampaikan kesimpulan terhadap temuan telusur dokumen dan telusur lapangan.

Dalam hal ini disampaikan masih ada beberapa ‘pekerjaan rumah’ (PR) yang harus ditindaklanjuti dan diselesaikan pada survey verifikasi akreditasi yang kedua, sehingga diharapkan RSUD Banten tetap dapat mempertahankan status bintang lima paripurna.

Plt. Direktur RSUD Banten Susi Badrayanti mengatakan survei verifikasi ini adalah kegiatan yang sangat penting guna menilai kembali implementasi mutu layanan terhadap pasien di RSUD Banten.

“Apakah status paripurna masih layak untuk dipertahankan, itu bergantung dari penilaian mutu pelayanan yang kita berikan,” tuturnya dilansir Bisnis.com.

Dalam kegiatan survey verifikasi akreditasi pertama tersebut turut hadir jajaran wakil direktur, pejabat eselon III dan IV, komite medik, dokter spesialis, medis dan paramedis serta karyawan yang ada di lingkungan RSUD Banten. (Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini