CILEGON – Hama gudang adalah hama yang merusak produk pertanian saat berada di gudang atau pada masa penyimpanan. Komoditas yang terserang hama gudang akan mengalami kerusakan sehingga akan menurun kualitas maupun kuantitas dalam jumlah serangan yang tinggi.
Untuk itu, Karantina Pertanian Cilegon melakukan kegiatan pemantauan OPTK tahun 2021 yang berpedoman Surat Edaran Pusat Karantina Tumbuhan dan Keamanan Hayati Nabati Badan Karantina Pertanian Nomor. B-2150/KR.020/K/1/2021 tentang Pelaksanaan Pemantauan OPTK 2021.
Adapun target jenis hama gudang yang merupakan organisme pengganggu tumbuhan karantina (OPTK) dalam kegiatan pemantauan di gudang-gudang penyimpanan komoditas asal impor diwilayah kerja Karantina Pertanian Cilegon adalah Trogoderma granarium dan Sitophilus granarius.
Dalam kegiatannya, Pejabat Karantina Pertanian Cilegon mencari keberadaan serangga diantara tumpukan karung, tembok-tembok gudang dan ruang-ruang sekitar gudang.
Menurut Yayat Sutaryat Pemeriksa Karantina Tumbuhan di dalam gudang yang dilakukan pemantauan, ada beberapa komoditas pertanian seperti bungkil kedelai, kedelai dan biji gandum yang digunakan sebagai bahan baku industri.
“Kami mengambil semua serangga gudang yang kami temui, apapun jenisnya kami ambil dan dimasukkan kedalam botol koleksi untuk kita identifikasi di laboratorium Karantina Pertanian Cilegon,” jelas Yayat melalui siaran tertulis, Minggu (27/6/2021).
Selanjutnya hasil identifikasi serangga tersebut akan dilaporkan dan diseminarkan secara nasional sebagai bahan acuan dalam mengambil keputusan.
(Man/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
