Beranda Peristiwa Karantina Pertanian Cilegon Bagikan Bibit dan Benih Gratis ke Masyarakat

Karantina Pertanian Cilegon Bagikan Bibit dan Benih Gratis ke Masyarakat

Petugas Karantina Pertanian Cilegon membagikan bibit dan benih gratis kepada masyarakat - foto istimewa

CILEGON – Karantina Pertanian Cilegon berkolaborasi dengan Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Banten mengajak masyarakat untuk sukseskan program OPAL (Obor Pangan Lestari).

Melalui kegiatan di Car Free Day atau hari bebas berkendara, petugas karantina membagikan bibit dan benih sayuran gratis. Dengan menghadirkan narasumber dari BPTP masyarakan dapat berkonsultasi tentang bagaimana cara budidayannya.

Kepala Balai Karantina Pertanian Cilegon, Raden Nurcahyo mengatakan bahwa ada dua tujuan dari OPAL yakni pertama tujuan jangka pendek pelaksanaan OPAL adalah untuk pemanfaatan lahan pekarangan sebagai sumber pangan dan gizi keluarga.

“Sedangkan tujuan jangka panjangnya adalah untuk meningkatkan penyediaan sumber pangan keluarga yang Beragam, Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA), meningkatkan kualitas konsumsi masyarakat, meningkatkan pendapatan rumah tangga, meningkatkan akses pangan keluarga, konservasi sumber daya genetik lokal, dan mengurangi jejak karbon serta emisi gas pencemar udara.” jelas Raden melalui siaran tertulis, Minggu (8/12/2019).

Daftar bibit yang dibagikan pada kegiatan ini adalah bibit bunga kol, bibit seledri, bibit cabe keriting dengan total sebanyak 500 bibit, sedangkan untuk benih sebanyak 200 sachet benih bayam, 100 sachet benih cabe dan 100 sachet benih kangkung.

Selain sukseskan program OPAL, karantina juga melakukan sosialisasi tentang peranan penting dalam upaya pencehan Hama dan Penyakit Hewan Karantina (HPHK) dan Organisme Penggangu Tumbuhan Karantina (OPTK) serta Klinik Ekspor sebagai upaya untuk mendorong akselerasi ekspor komoditas pertanian unggulan daerah Banten.

(Man/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini