KAB. SERANG – Sudah lebih dari sepekan warga Kampung Sadang Sampih, Desa Sukatani, Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, menempati lokasi relokasi sementara di Kampung Bunian.
Mereka dipindahkan ke tempat tersebut sejak Minggu (26/10/2025) lalu setelah terdampak paparan zat radioaktif Cesium 137.
Android BantenNews.co.id
Download di Playstore. Baca berita tanpa iklan, lebih cepat dan nyaman lewat aplikasi Android.
Kapolres Serang, AKBP Condro Sasongko turun langsung meninjau kondisi warga, Rabu (5/11/2025). Dalam kunjungan itu, Kapolres didampingi Kapolsek Cikande AKP Tatang dan Kanit Intelkam AKP Muklas.
Kunjungan tersebut dilakukan untuk memastikan kondisi warga yang kini mulai menata kehidupan baru di tempat relokasi tetap aman, sehat, dan nyaman.
Kapolres juga ingin memastikan seluruh kebutuhan dasar mereka terpenuhi selama masa pemulihan.
“Kami ingin memastikan masyarakat tetap semangat dan tidak merasa sendiri. Polri hadir bukan hanya saat penanganan awal, tapi juga dalam masa pemulihan seperti sekarang,” ujar Condro.
Selama di lokasi, Condro menyempatkan diri berbincang santai dengan sejumlah warga. Suasana penuh keakraban tercipta saat ia duduk bersama di pelataran rumah sementara sambil mendengarkan cerita warga tentang keseharian mereka di tempat baru.
Dalam kesempatan itu, Polres Serang juga menyalurkan bantuan berupa paket sembako berisi beras, minyak goreng, kopi, telur, susu, dan roti. Selain kebutuhan pokok, turut diberikan pakaian untuk dewasa serta uang jajan bagi anak-anak sekolah.
Condro mengatakan, bantuan tersebut merupakan wujud kepedulian jajaran kepolisian terhadap masyarakat yang sedang beradaptasi di lingkungan baru.
Ia memastikan Polres Serang akan terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan instansi terkait agar kondisi warga tetap terpantau.
“Bantuan ini mungkin tidak besar, tapi semoga bisa sedikit meringankan beban warga. Kami akan terus memantau situasi agar warga merasa aman dan nyaman,” tambahnya.
Condro juga mengingatkan warga untuk menjaga kebersihan lingkungan dan kesehatan keluarga selama tinggal di lokasi relokasi.
Ia menekankan pentingnya menjaga pola hidup sehat, terutama bagi anak-anak dan lansia yang lebih rentan terhadap perubahan lingkungan.
Sementara itu, warga mengaku bersyukur atas perhatian yang terus diberikan. Mereka mengatakan mulai terbiasa dengan kondisi tempat relokasi, meski masih ada beberapa penyesuaian.
“Alhamdulillah, sudah mulai terbiasa. Terima kasih juga buat Pak Kapolres dan jajarannya yang sering datang dan bantu kami,” ujar salah satu warga.
Penulis : Ade Faturohman
Editor : Tb Moch. Ibnu Rushd