SERANG – Sebanyak 5 nelayan ditemukan terombang-ambing terapung di Selat Sunda tepatnya sekitar Perairan Pulau Sabesi, Provinsi Lampung. Peristiwa ini akibat kapal mereka tenggelam diterjang cuaca buruk.
Nelayan tersebut ditemukan rombongan yang berasal dari Carita, Kabupaten Pandeglang yang kemudian dilakukan evakuasi.
Menurut informasi yang dihimpun, nelayan tersebut ditemukan tidak sengaja oleh rombongan Umar Krakatau yang sedang melintas menuju Dermaga Canti.
Secara tak terduga saat dalam perjalanan ke Dermaga Canti, tiba-tiba rombongan Umar Krakatau melihat seperti orang yang terapung-apung di tengah laut. Ternyata dugaan itu benar ada orang terapung-apung di laut.
Menurut informasi kapal nelayan tersebut diterjang angin kencang dan kapal tenggelam sekitar pukul 21.00 WIB pada Kamis (23/10/2019).
Kejadian kapal nelayan ini yaitu di sekitar Tunggu Tiga Pulau Sangiang dan Pulau Kandang, kemudian mereka hanyut dan ditemukan di Perairan Sebesi.
Kasubsi Ops dan Siaga KPP Banten Heru Amir A.B membenarkan peristiwa penemuan para nelayan tersebut. Namun pihaknya tidak melakukan upaya penanganan karena peristiwa terjadi di luar wilayah Banten.
“Pulau Sebesi sudah masuk wilayah Provinsi Lampung. Jadi penanganannya sudah ditangani Basarnas Lampung. Kalau yang menemukan memang mereka itu berasal dari Carita,” terangnya dikonfirmasi wartawan, Jumat (25/10/2019).
(Man/Red)
