KAB. SERANG – Sebuah kapal yang ditumpangi ketiga nelayan asal Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang dihantam ombak besar di tengah perairan Pulau Sangiang, Kabupaten Serang, Banten pada Rabu (15/2/2023) sekira pukul 15.00 WIB. Para korban berhasil menyelamatkan diri dengan cara berenang selama tiga jam.
Ketiganya merupakan warga Desa Panimbang Jaya, Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang yang bernama Suryanto (50), Usup (32), dan Anton Suwardi (32). Saat ini para nelayan masih berada di Pulau Sangiang untuk menunggu dievakuasi.
Kepala Sub Seksi Operasi dan Siaga Basarnas Banten, Hairoe Amir Abyan Binis mengatakan peristiwa tersebut bermula ketika tiga nelayan berangkat dari Panimbang menuju Kuala Penet, Lampung untuk menjaring ikan pada Rabu (15/2/2023) pukul 09.00 WIB. Namun, sekitar 6 jam perjalanan tepatnya pukul 15.00 WIB, perahu yang mereka tumpangi mengalami mati mesin di sekitar Pulau Sangiang.
“Saat itu terjadi badai dan gelombang besar, perahu dihantam ombak dan tenggelam. Sementara itu, korban berenang ke Pulau Sangiang untuk menyelamatkan diri,” ujarnya melalu keterangan yang diterima BantenNews.co.id, Kamis (16/2/2023).
Ketiga korban berenang sampai menuju Pulau Sangiang sekira pukul 18.30 WIB. Sedangkan kapal yang digunakan untuk melaut sudah hilang digulung ombak.
Hairoe menambahkan pada pukul 10.45 WIB, Basarnas Banten dengan menggunakan RIB 02 Banten sedang menuju lokasi untuk mengevakuasi para nelayan.
“Sedang dalam perjalanan menuju lokasi untuk mengevakuasi ketiga nelayan tersebut. Semoga proses evakuasi dapat berjalan lancar,” ucapnya. (Nin/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
