SERANG – Kantor Bahasa Provinsi Banten menggelar festival musikalisasi siswa SMA se-Banten, Selasa (31/8/2021). Kegiatan ini bertempat di Hotel S Rizky, Pandeglang. Festival tetap berpedoman pada protokol kesehatan.
Ada pun tiga juri festival tahun ini adalah Ahmadun Yosi Herfanda, Joko Priyono alias Koko Thole, dan Toto St. Radik. Para juri menilai para peserta dari tiga aspek yaitu penafsiran puisi, musikalitas, dan presentasi.
Ahmadun mengungkapkan bahwa musikalisasi puisi harus berangkat dari tafsir dan penghayatan yang sungguh atas puisi. Tugas menilai penafsiran puisi dinilai Ahmadun jadi yang paling berat sebab unsur utama musikalisasi puisi adalah memberikan “nyawa baru” untuk puisi.
Joko Priyono yang memberikan penilaian pada aspek musikalitas juga menyepakati bahwa setelah tafsir puisi tuntas, peserta selanjutnya wajib menghidupkan suasana dengan memberi nada yang tepat.
Musisi yang akrab dengan nama panggung Koko Thole ini mencontohkan bahwa tidak mungkin puisi yang bercerita tentang malam diberi nada tinggi.
Sementara, Toto St Radik yang menilai aspek presentasi mengungkapkan dinamika gerak para peserta harus diperhatikan.
Gerak di atas panggung, ujar Toto, harus selaras dengan tafsir dan nada yang ditampilkan oleh peserta. Ada pun para pemenang Festival Musikalisasi Puisi Tingkat SMA Sederajat se-Provinsi Banten adalah sebagai berikut:
Juara 1 SMAN 3 Rangkasbitung
Juara 2 SMAN 1 Rangkasbitung
Juara 3 SMAN 9 Kota Tangerang
Juara 4 SMKN 1 Rangkasbitung
Juara 5 SMAN 7 Pandeglang
Juara 6 SMAN 2 Kota Tangerang Selatan.
(Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
