Hanya manusia yang memiliki emosi-emosi yang begitu kompleks dalam hidupnya. Emosi pulalah yang mendominasi hampir seluruh hidup manusia setiap saat.
Untuk mencapai hidup yang tenang dan damai, kita perlu mengelola emosi dengan baik.
Tujuh racun jiwa ini harus kamu hindari agar hidupmu menjadi lebih baik.
1. Tidak bisa mengontrol kemarahan
Saat suatu hal berjalan tak sesuai dengan standar kita, rasa marah akan membara di dada. Padahal kemarahan merupakan emosi terburuk dalam hidup manusia. Respon seseorang terhadap amarah sangat mempengaruhi kedamaian hatinya. Kelola rasa marahmu, karena sesungguhnya tak ada hal baik yang terjadi setelah kemarahan.
2. Cemburu yang berlebihan
Cemburu gak akan membawamu ke kehidupan yang bahagia. Cemburu muncul sebagai bentuk perasaan terkucilkan dan menganggap diri tidak berharga. Percayalah, setiap orang itu punya keunikan masing-masing yang membuatnya berharga di mata orang lain, apalagi di mata Tuhan. Jadi, berhenti membandingkan dirimu dengan orang lain ya.
3. Dikuasai rasa khawatir
Kekhawatiran sangat manusiawi dirasakan manusia. Yang umum dirasakan adalah ketakutan akan kehilangan atau saat kenyamanan ditarik darinya. Dihantui rasa khawatir terus-menerus akan membuatmu menjadi depresi, menurunkan rasa percaya diri dan kehilangan harapan. Perbanyak berdoa, pasrah dan tetap berusaha sebaik-baiknya menjalani apapun yang sedang kamu perjuangkan.
4. Mudah merasa sedih
Sama seperti rasa khawatir, rasa sedih juga sangat manusiawi. Saat kamu merasa dikhianati, galau atau mengingat suatu momen di masa lalu, kesedihan biasanya menyelusup di dada. Tetapi, jika kamu sering merasa sedih tanpa alasan tertentu, berhati-hatilah!
5. Iri hati yang berlebihan
Jika kamu merasa tidak bahagia atas kebahagiaan orang lain, kamu adalah korban dari perasaan iri hati. Menghormati diri sendiri adalah hal terbaik yang bisa kamu lakukan untuk mengobati perasaan ini. Jangan membuat iri hati menguasai dirimu, karena iri hati adalah racun jiwa yang kronis.
6. Dihantui ketakutan
Ketakutan muncul dengan ataupun tanpa alasan. Tanpa mengetahui akar penyebab ketakutanmu, kamu akan kesulitan menghadapinya. Kalau rasa takutmu berupa benda, mungkin bisa diatasi dengan terapi. Namun jika ketakutanmu menyangkut masalah konseptual, misalnya ketakutan terhadap kematian, takut menghadapi masa depan atau takut berkomitmen, mintalah bantuan pada orang terdekatmu untuk bicara dari hati ke hati dan membantumu melepaskan diri dari ketakutan-ketakutan tersebut.
7. Merasa diri paling menderita
Setiap orang punya masalah dalam hidupnya yang kadang tidak ditunjukannya di depan publik. Daripada terus-terusan meratapi kesialan dan penderitaan diri sendiri, refleksikan hal-hal buruk yang menimpamu dan jadikan lecutan untuk memulai langkah baru dan menghindari kesalahan yang telah lalu.
Hanya manusia yang diberi kemampuan untuk mengelola emosinya. Inilah yang membuatnya berbeda dengan makhluk hidup lain. Semoga kita semua mampu menghadapi tujuh racun jiwa ini dengan sebaik-baiknya ya. (Red)