Beranda Hukum Kakek Asal Yogyakarta Tewas Saat Berhubungan Badan dengan PSK

Kakek Asal Yogyakarta Tewas Saat Berhubungan Badan dengan PSK

Ilustrasi - foto istimewa google.com

JAKARTA – Sdr, kakek asal Jalan Krasak 16 Rt. 016 Rw. 004, Kota Baru Kecamatan Gondokusuman Yogyakarta ini meregang nyawa saat berkencan dengan seorang Pekerja Seks Komersial (PSK) di kawasan Pantai Parangkusumo, Kelurahan Mancingan, Kapanewon Kretek, Kabupaten Bantul, Rabu (10/1/2024).

Kasi Humas Polres Bantul, Iptu I Nengah Jeffry Prana W menuturkan korban meninggal sekira pukul 01.30 WIB. Dia meninggal saat berkencan dengan seorang nenek berumur 61 tahun berinisial SJ. SJ adalah perempuan yang sering mangkal di kawasan tersebut, kawasan Pantai Parangkusumo.

“Mereka sempat berhubungan badan. Dan saat berhubungan tersebut langsung tergeletak,” kata dia, Rabu.

Mereka berkencan di rumah milik Bapak S yang ada di Selatan Lapangan Parangkusumo. S adalah seorang pemilik penginapan di kawasan tersebut dan kamarnya memang sering digunakan untuk transaksi PSK tersebut.

Jeffry lantas menceritakan peristiwa tersebut, di mana pada hari Selasa (9/1/204) sekira pukul 20.30 WIB TS (35) yang ada di kos-nya Jalan Tukangan No. 54 Yogyakarta didatangi korban dan diajak ke Pantai Parangkusumo kawasan Parangtritis. Sesampainya di Pantai Parangkusumo pukul 21.30 wib.

“Mereka kemudian memarkirkan kendaraannya. Setelah itu korban berjalan-jalan sendiri, ” tambahnya.

Pada hari Rabu (10/1/2024) sekira pukul 00.15 wib, korban mendatangi SJ yang sedang istirahat di Cempuri, Parangkusumo. Saat korban menanyakan kalau ‘ngamar’ berapa, oleh SJ dijawab Rp100 ribu dan disetujui korban. Kemudian SJ berjalan kaki menuju kamar milik S dan diikuti korban.

Setelah masuk kamar korban langsung buka baju dan berhubungan badan. Tak lama kemudian korban langsung tergeletak dengan posisi terlentang kemudian SJ memberitahu pemilik kamar untuk melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kretek.

Usai mendapat laporan, pihaknya menghubungi Inafis Polres dan menghubungi piket / petugas Puskesmas Kretek. Hasil pemeriksaan Petugas Puskesmas Kretek / Paramedis menyebutkan korban sudah tak bernyawa saat posisi terlentang tanpa busana dan tidak ada tanda-tanda kekerasan.

“Diperkirakan korban meninggal kurang lebih 1-2 jam sebelum diperiksa, ” terangnya.

Atas kejadian tersebut kemudian dikomunikasikan dengan keluarga korban dan pihak keluarga diwakili anak kandung korban telah menerima atas musibah yang menimpa orang tuanya dan akan dikebumikan sebagaimana mestinya.

“Masih kami dalami apakah korban mengkonsumsi obat kuat atau tidak, ” tuturnya. (Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disiniÂ