PANDEGLANG – Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Seto Mulyadi mengunjungi salah satu posko pengungsian di Kampung Kalumpang, Desa Ranca Teurep, Kecamatan Labuan, Senin (24/12/2018). Tempat pengungsian ini mayoritas dihuni perempuan dan anak-anak.
Pria yang akrab disapa Kak Seto ini mengaku kedatangannya untuk melihat langsung keadaan korban tsunami di Pandeglang khususnya anak-anak.
“Kami dari LPAI lalu bekerja sama dengan Kementerian Sosial, Tagana dan sebagainya untuk menangani kasus-kasus yang trauma healing ini, tentu mereka sangat terpukul, frustasi dan sebagainya jadi dibangkitkan kembali semangatnya melalui kegiatan-kegiatan yang menggembirakan,” ujar Kak Seto sesaat sebelum bertemu anak-anak pengungsi, Senin (24/12/2018).
Ia mengaku ingin mengetahui secara langsung apakah anak-anak yang berada di lokasi pengungsian mengalami tekanan. Ia juga mengaku akan melakukan beberapa kegiatan yang bisa menenangkan kondisi mental anak.
“Mendeteksi keadaan anak-anak, mengajak mereka tetap semangat, tetap tegar menghadapi segala cobaan dan memberikan motivasi yang lebih untuk tetap belajar, meraih cita-cita dan sebagainya,” ucapnya.
Menurut Kak Seto, saat ini yang harus dilakukan pemerintah dan orang tua adalah memberikan rasa nyaman pada anak agar mental anak segera cepat pulih kembali.
“Keadaan yang tenang kembali jaminan bahwa mereka tetap mendapatkan perlindungan, baik dari orangtuanya, pemerintah maupun masyarakatnya,” terangnya. (Med/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
