Beranda Hukum Kak Seto Pastikan Push Up Bukan Penyebab Kematian Capaska Aurellia

Kak Seto Pastikan Push Up Bukan Penyebab Kematian Capaska Aurellia

Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI), Seto Mulyadi memperagakan push up dengan tangan terkepal (Foto Ihya Ulumuddin/BantenNews.co.id)

TANGSEL – Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI), Seto Mulyadi memastikan bahwa kematian Calon Paskibraka (Capaska) Aurellia Qurota Ain (16) bukan karena push up dengan tangan terkepal.

Pria yang akrab dipanggil kak Seto tersebut malah sampai memperagakan dirinya push up dengan tangan terkepal. Menurutnya push up seperti itu justru tidak menguras tenaga ketimbang push up dengan tangan terbuka.

“Bahkan saya setiap pagi itu kalo lagi di rumah pasti push up kaya gini (tangan terkepal) bisa sampai 80 kali. Karena memang jadi enteng badan itu kalo kaya gini,” kata kak Seto di Makopolres Tangsel, Jalan Promoter, Serpong, Selasa (13/8/2019).

Pernyataan Kak Seto tersebut sangat bertolak belakang sekali dengan pernyataan dia sebelumnya yang mengatakan bahwa perlu ada evaluasi dari Pemkot Tangsel atas pelatihan Capaska yang dinilainya sangat keras untuk anak umuran 16 tahun.

Malah menurut Kak Seto dalam pernyataannya hari ini, pelatihan Capaska saat ini bukanlah pelatihan yang keras, melainkan ada kekurangan di setiap individu-individu capaska.

“Ya pelatihannya itu bukannya keras, tapi kan setiap individu itu pasti ada kekurangan baik itu kesehatan dan sebagainya,” ujar Kak Seto. (Ihy/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disiniĀ