Kadin Cilegon Tingkatkan Sinergitas Pemerintah dan Industri

CILEGON – Pesatnya pertumbuhan industri dan laju investasi di Kota Cilegon menjadi perhatian khusus bagi Kamar Dagang dan Industri (Kadin). Belajar dari pengalaman sebelumnya, Kadin memandang perilaku investor baru maupun pengembangan industri di ujung barat pulau Jawa ini tak jarang kurang berpihak pada pengusaha lokal.

Wakil Ketua Bidang Industri Kadin Cilegon, Muhammad Salim mengungkapkan, Kadin Cilegon ingin perilaku itu sudah tak pantas lagi dilakukan. Investor perlu mengedepankan prinsip kearifan lokal dengan memberikan peluang bagi pengusaha daerah.

“Kebanyakan kan, investor sekarang ini bawa anak perusahaan sendiri. Malah kadang-kadang, tenaga juga dari sana. Sesungguhnya pengusaha kita sudah siap berkompetisi, cuma memang pengusaha kita ini sering terbentur dengan sejumlah persyaratan dokumen dan administrasi yang diminta,” ujarnya, Jumat (31/1/2020).

Pengusaha yang akrab dengan sapaan Abah Salim ini menambahkan sejatinya pemodal tak lagi mengusung kelompok usahanya maupun pengusaha dari luar daerah selama ruang kesempatan itu masih dapat dilakukan oleh pengusaha lokal.

“Dari beberapa kunjungan kita ke industri, kita sudah sampaikan bahwa kalau dalam pekerjaan itu kan nyatanya memang ada yang perlu high technology, dan yang pengusaha lokal juga bisa. Kalau memang itu perlu high technology, ya kita juga sadar diri, apalagi tanggungjawabnya juga kan besar,” imbuhnya.

Selain menjalin komunikasi bersama kalangan industri, dirinya bahkan mengatakan Kadin Cilegon terus berupaya untuk lebih meningkatkan komunikasi ke pemerintah daerah seperti melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) hingga dukungan dari parlemen.

“Sebelumnya kita juga sudah silaturahmi ke Ketua DPRD dan membangun komunikasi dengan DPMPTSP. Prinsipnya pemerintah juga kan harus dapat bersinergi dengan Kadin, baik dalam hal perizinan maupun peluang usaha di industri. Karena kan juga, kalau ada investor yang masuk ke Cilegon, kita perlu mengetahuinya, karena kalau terjadi apa-apa, tetap Kadin juga yang dibawa-bawa,” tandasnya. (dev/red)