PANDEGLANG – Sebanyak 17 Kepala Desa (Kades) dari 15 Kecamatan yang terpilih pada Pilkades 2019 diberikan pelatihan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD). Hal itu dilakukan karena bupati menekankan agar Kades terpilih mempunyai inovasi.
Saat memberikan sambutan, Bupati Pandeglang, Irna Narulita meminta agar semua Kades membuat sebuah inovasi dan trobosan dengan melihat potensi yang ada di wilayahnya.
“Sekarang bapak dan ibu menjabat kepala desa, yang belum dikerjakan oleh Kades sebelumnya harus dapat diselesaikan oleh pemimpin yang baru. Lihat dulu potensi yang ada lalu kembangkan, sehingga potensi ini bisa menjadi kekuatan untuk pengembangan ekonomi masyarakat,” jelas Irna pada para Kades yang mengikuti pelatihan, Kamis (23/1/2020).
Selain harus mempunyai inovasi, Irna juga mengingatkan pada para Kades agar transparan dalam mengelola anggaran dana desa, sebab hal itu penting untuk diketahui oleh masyarakat sehingga masyarakat juga bisa ikut mengawasi penggunaanya.
“Dana Desa uang rakyat harus digunakan untuk pembangunan di desa dan kesejahteraan masyarakat desa, jangan coba bermain dengan dana desa karena hubungannya dengan penegak hukum,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Pandeglang, Doni Hermawan sangat setuju apa yang disampaikan oleh Bupati. Kata dia, saat ini transparansi sangat dibutuhkan dalam mengelola dana desa.
“Itu yang kami tekankan kepada para kepala desa pada pelatihan kali ini agar seluruh kegiatan pembangunan di desa dapat berjalan dengan baik dan bisa dipertanggungjawabkan,” tambahnya.
(Med/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
