Beranda Kesehatan Kabupaten Serang Kembali Zona Merah, Didominasi Klaster Pilkada

Kabupaten Serang Kembali Zona Merah, Didominasi Klaster Pilkada

Ilustrasi - foto istimewa CNN Indonesia

SERANG – Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Banten menyatakan Kabupaten Serang kembali menjadi zona merah penyebaran corona virus deseas (Covid-19). Hal itu karena adanya peningkatan kasus positif yang didominasi dari klaster pilkada.

Kepala Dinkes Provinsi Banten, Ati Pramudji Hastuti membenarkan jika kenaikan kasus didominasi dari klaster pilkada.

“Kabupaten Serang minggu ini zona merah. Hal ini dampak dari dominasi kasus positif dari kluster pilkada,” kata Ati, Senin (14/12/2020).

Saat ditanya apakah penyebaran virus asal Tiongkok terjadi ketika proses pemungutan suara pada, Rabu (9/12/2020), Ati menuturkan, jika naiknya kasus yang terjadi semenjak tahapan kampanye.

“Pilkada kan ada prosesnya. Bukan hanya waktu pencoblosan saja,” tuturnya.

Mengenai tiga daerah lainnya yang menyelenggarakan pilkada, Ati menilai, untuk Kota Cilegon dan Kabupaten Pandeglang, pihaknya memiliki penilaian tertentu terkait zona resiko.

“Di Pandeglang dan Cilegon penilaian zona risikonya angkanya lebih kecil dibanding minggu lalu. Tapi kalau di Tangerang Selatan (Tangsel) kan masih zona merah,” ujarnya.

Berdasarkan data yang dilansir dari infocorona.bantenprov.go.id kasus positif di Kabupaten Serang mencapai 915 kasus, dengan rincian 371 orang masih dirawat, 520 orang dinyatakan sembuh dan 24 orang meninggal. Sementara untuk akumulatif kasus se Banten mencapai 15.601 kasus dengan rincian 2.245 orang masih dalam perawatan, 12.893 orang sudah sembuh dan 463 meninggal.

Untuk wilayah yang menjadi zona merah Covid-19 yaitu Kota Tangerang, Kota Tangsel dan Kabupaten Serang. Sedangkan Kota Cilegon, Kota Serang, Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Lebak dan Kabupaten Tangerang masih berada di zona oranye atau wilayah dengan kerawanan sedang.

(Mir/Red/SG)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini