SERANG – Jurnalis Warga Banten menggelar diskusi publik dengan tema ‘Tantangan Jurnalisme Saat Ini’. Diskusi digelar di teater terbuka Rumah Dunia, Kota Serang pada Sabtu (3/7/2024).
Diskusi publik ini merupakan rangkaian pertama dari festival Jurnalisme Warga Banten pada 3 sampai 4 Agustus 2024. Di diskusi ini hadir sebagai pembicara yaitu Jurnalis Tempo Francisca Christy Rosana, Executive Director Asosiasi Media Siber Indonesia Felix Lamury, dan Pemimpin Redaksi Betahita Yosep Suprayogi.
Ketiganya bergiliran memaparakan materi perihal tantangan Jurnalisme saat ini. Pemateri pertama, Francisca memaparkan tantangan jurnalis perempuan. Ia mengatakan memang ada kendala tersendiri menjadi perempuan di industri media.
Perempuan kata Francisca memang masih sedikit yang bisa menjabat jabatan tinggi di industri media. Bahkan, perempuan masih sering dapat perlakuan tidak mengenakan dan cenderung seksis saat mewawancarai narasumber.
“Ya karena perempuan paling rentan untuk diserang,” kata perempuan yang akrab disapa Cica itu.
Pemateri kedua, Yosep menuturkan saat ini tantangan jurnalis juga hadir dengan adanya influencer yang kerap membuat kerja-kerja jurnalis terkesampingkan.
Saat ini semua orang bisa memproduksi dan menerbitkan berita. Tapi, peran jurnalis justru tidak bisa diam saja karena kerja verifikasi masih hanya dijalankan oleh jurnalis.
“Sudah tidak saatnya lagi teman-temaan diam saja karena kalau tidak bersuara yang buruk-buruk ini bisa menang,” ujar Yosep.
Pemateri ketiga, Felix memberikan pandangan soal tantangan jurnalis dengan Artificial Intelligence (AI). Katanya, teknologi memang membuat kita tidak bisa memprediksikan apa yang terjadi pada manusia pada berpuluh tahun nanti.
Teknologi memang jadi buah simalakama karena jika tidak diikuti maka kita akan tertinggal tapi juga punya dampak buruk yang tidak sedikit.
“AI itu seperti sundel bolong, kita gapernah liat tapi (AI) tau data data kita semua,” ujar Felix.
Acara kemudian dilanjutkan dengan tanya jawab dengan peserta yang hadir dari berbagai kalangan. Selain diskusi, di festival ini juga ada pameran foto-foto hasil kiriman warga dan anggota jurnalis warga.
Acara akan dilanjutkan pada Minggu (4/7/2024) besok dengan rangkaian acara yang lebih padat.
(Dra/Red)