Beranda Pemerintahan Jubir Prabowo-Sandi Sebut Pembangunan Tol Jokowi Klaim Sepihak

Jubir Prabowo-Sandi Sebut Pembangunan Tol Jokowi Klaim Sepihak

Presiden Joko Widodo - foto istimewa Merdeka.com

Jakarta – Juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Suhendra Ratu Prawiranegara, membantah pernyataan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono yang menyebut pemerintahan Jokowi berhasil membangun 616 km jalan tol Trans Jawa dalam 4 tahun.

Sebelumnya, Basuki menyebut pemerintahan periode sebelumnya hanya membangun Jalan Tol Trans Jawa sepanjang 75 km.

Suhendra menilai keberhasilan pemerintahan Jokowi membangun jalan tol Trans Jawa hanyalah klaim sepihak. Klaim itu telah mengecilkan prestasi pemerintahan-pemerintahan sebelumnya.

“Ini pendapat Basuki Hadimuljono sangat ngawur. Mengecilkan prestasi pemerintahan-pemerintahan sebelumnya. Ini harus dikoreksi agar publik mengetahui fakta yang sebenarnya,” kata Suhendra Detikcom, Kamis (20/12/2018).

Suhendra menjelaskan, sejak kurun waktu 1995-1997, pemerintahan Soeharto melakukan upaya percepatan pembangunan jalan tol 19 ruas sepanjang 762 km yang di dalamnya terdapat ruas Trans Jawa. Namun pembangunan 19 ruas jalan tol ditunda akibat kisis moneter.

Upaya percepatan pembangunan jalan tol digiatkan kembali melalui Keputusan Presiden 7/1998 yang mengatur kerja sama pemerintah dan swasta dalam penyedian infrastruktur. Selanjutnya pemerintah menerbitkan Keputusan Presiden 15/2002, yang memberi ruang untuk mengevaluasi proyek-proyek jalan tol yang tertunda pada waktu lalu.

Pada masa jelang berakhir pemerintahan Megawati, UU 38/2004 tentang Jalan disahkan. Selanjutnya turunan UU tersebut adalah terbitnya Peraturan Pemerintah 15/2005 tentang Jalan Tol, yang dirilis pada masa pemerintahan SBY.

Masih kata Suhendra, jalan tol Trans Jawa juga menjadi prioritas utama Presiden SBY pada masa pemerintahannya. Kala itu, SBY memerintahkan Menteri Pekerjaan Umum Joko Kirmanto fokus membangun 24 ruas tol Trans Jawa.

Mantan Staf Khusus Menteri Pekerjaan Umum ini merinci, sejumlah ruas tol yang dibangun pada era SBY. Di antaranya adalah ruas tol Cipali sepanjang 116,75 km dan ruas tol Semarang-Solo seksi I, II, III sepanjang 40,4 km.

Pada era tersebut juga diresmikan ruas tol Surabaya-Mojokerto (kisaran 15-20 km) dan Mojokerto-Kertosono. Sementara ruas tol Solo-Ngawi-Kertosono mulai dikonstruksi.

“Jadi peresmian tol Trans Jawa saat ini dilakukan merupakan satu kesatuan rangkaian pembangunan jaringan jalan tol di Pulau Jawa,” tegas Suhendra. (Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini