Beranda Sosial JPO di Alun-alun Kota Serang Memprihatinkan

JPO di Alun-alun Kota Serang Memprihatinkan

Penyebrang jalan menghindari lubang karena kondisi jambatan penyebrangan orang (JPO) yang sudah keropos. (Ade/bantennews.co.id)

SERANG – Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di jalan Veteran, tepatnya di depan salah satu mall di Kota Serang kondisinya sangat memprihatinkan. Sebab konstruksi jembatan itu hampir semua terlihat keropos. Tak pelak sejumlah warga mengeluhkan kondisi JPO tersebut.

Pantauan BantenNews.coid, Sabtu (17/11/2018) jembatan itu terlihat keropos mulai dari anak tangga hingga jalan penghubung. Sehingga warga yang melewatinya harus ekstra hati-hati. Bahkan banyak warga merasa takut dan cemas karena selain keropos, di beberapa titik JPO tersebut terlihat banyak lubang yang mengancam pengguna JPO.

Deva, warga Pontang, Kabupaten Serang yang kebetulan menggunakan JPO terlihat sangat ketakutan ketika melalui JPO, kedua tanganya terlihat memegang erat ke besi yang menopang JPO. “Ngeri juga mas lewat jembatan ini takut kejeblos. Karena pada bolong tuh. Kalau kondisinya kaya gini gak nyaman dilewati, apalagi ini kan jalan yang sering dilewatin warga lainnya. Ini tangan saya juga sampai gemeteran,” ujarnya.

Deva berharap JPO yang sudah lama tak ada perawatan agar secepatnya dapat perbaikan dari pemegang kebijakan. “Saya harap segera diperbaiki lah, sebelum ada korban yang terperosok, kan ngeri juga kalau jatuh ke jalan,” ucapnya.

Senada, Adi Sucipto, pelajar Kota Serang yang sering menggunakan JPO mengeluhkan kondisi JPO yang kian keropos. Sebab jalur penghubung antara mall dan Alun-alun Kota Serang sering itu dilalui banyak warga Kota Serang.

“Sebenarnya takut kak, lewat jembatan ini. Dari pada lewat bawah jembatan kan, karena banyak kendaraan yang ngebut. Jadi terpaksa milih JPO. Saya harap ini segera diperbaikilah, takut terperosok ke bawah kemudian ketabrak mobil juga, waduuh,” ucapnya. (Dhe/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini