Lin Jarvis menilai performa Jorge Lorenzo merosot akibat cedera yang sering kali menimpanya. Sampai-sampai Lorenzo kini takut jatuh lantaran kehilangan kepercayaan diri.
Performa Lorenzo merosot tajam pada di gelaran MotoGP 2019. Melakoni tahun debutnya bersama tim Repsol Honda, pebalap asal Spanyol ini tak sekalipun finis di sepuluh besar dalam 14 seri yang telah berlangsung.
Prestasi terbaiknya di musim ini adalah finis di posisi ke-11 pada MotoGP Prancis. Hal ini membuat Lorenzo terpuruk di peringkat ke-19 di klasemen pebalap.
Situasi tak menguntungkan yang kini tengah dialami Lorenzo membuat Jarvis prihatin. Managing Director Yamaha Racing Team tersebut merasa cedera menjadi faktor utama Lorenzo terpuruk di musim ini.
“Kondisi ini benar-benar mengejutkan, Jorge adalah juara dunia lima kali dan tiga di antaranya di kelas MotoGP bersama kami. Kami tahu betul kapasitas yang dimilikinya,” tutur Lin Jarvis dikutip dari detik.com.
“Sangat menyedihkan melihatnya dalam balapan terakhir juga melihat performanya sejak awal musim ini. Ia secara fisik jelas berada dalam kondisi yang sulit karena cedera,” jelasnya.
“Menurutku, dia masih takut jatuh. karena kecelakaan terakhirnya. Dia juga belum nyetel dengan motornya. Ia memang belum kehilangan kemampuannya namun tidak untuk kepercayaan dirinya,” ujar Jarvis menegaskan.
Cedera memang menjadi musuh Lorenzo pada musim ini. Ia harus absen di pramusim MotoGP karena menderita cedera pergelangan tangan kiri.
Petaka kembali menimpa Lorenzo saat latihan bebas jelang MotoGP Belanda. Ia mengalami kecelakaan yang membuatnya menderita cedera tulang belakang. Cedera ini cukup parah sehingga memaksa pria kelahiran Palma ini absen di empat seri MotoGP.
(Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
