SERANG – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan kondisi geopolitik dan ekonomi dunia sulit diprediksi dan dipenuhi ketidakpastian.
Jokowi menyebut, saat ini banyak negara yang mengantre untuk mencari pinjaman ke badan moneter dunia IMF. Setidaknya, lanjut Jokowi, ada dua puluh delapan negara yang siap-siap mencari pinjaman untuk keberlangsungan ekonomi mereka.
Mantan Walikota Solo ini menuturkan, cara terbaik untuk menghadapi semua itu yakni dengan mempersiapkan diri. Menurut Jokowi harus masuk ke sektor-sektor yang detail untuk dikalkulasi dan diambil kebijakan yang konkret.
“Sehingga persiapan kita ini harus betul-betul persiapan detail, enggak bisa sekali lagi kita bekerja hanya rutinitas, enggak bisa lagi sekarang ini. Bekerja makro, bekerja mikro, bekerja detail, itu yang akan bisa menyelamatkan negara kita,” ujar Jokowi dikutip dari lama setkab.go.id, Kamis (13/10/2022).
Lebih lanjut, Jokowi menyebut kementerian dan lembaga serta termasuk pemerintah daerah harus hati-hati dalam mengambil kebijakan. Caranya, memperkuat manajemen dan menghitung risiko yang dimunculkan.
“Kehati-hatian kita dalam setiap membuat kebijakan, betul-betul jangan sampai lepas dari manajemen kita, karena memang situasinya betul-betul ini situasi yang luar biasa sulitnya,” ucap Jokowi.
Diketahui, dunia saat menghadapi berbagai ketidakpastian geopolitik yang berimbas ke berbagai negara. Amerika Serikat pun terdampak sehingga mengalami inflasi yang cukup tinggi.
(Red)