TANGSEL – Presiden Joko Widodo mengumumkan bahwa, untuk mudik lebaran 2020 akan di larang, dalam rangka mencegah penularan virus Corona (Covid-19). Larangan tersebut berlaku pada tanggal 24 April 2020.
Sementara pantauan awak media di terminal tipe A Pondok Cabe, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), pada Rabu (22/4/2020), beberapa armada bus masih beroperasi.
Nampak armada bus Gunung Harta Jurusan Tangerang-Malang masih menaikkan penumpang yang hendak mudik lebaran ke kampung halaman.
Roni (35) supir bus tersebut mengatakan, dirinya hanya mengikuti aturan perusahaan. Menurutnya, aturan larangan mudik itu pun berlaku 2 hari ke depan.
“Larangan mudik itu per 24 April 2020, kami ikut aturan perusahaan saja, kalo perusahaan tetap ingin beroperasi kita jalankan,” ujar Roni di terminal Pondok Cabe, Rabu (22/4/2020).
Roni pun memastikan pada tanggal 24 mendatang dirinya akan mengikuti aturan pemerintah. Saat ini pun, kata dia, dia mengikuti aturan PSBB seperti bus hanya memuat penumpang 50 persen saja.
“Kita ikuti aturan pemerintah lah mas, sekarang sampai tanggal 24 April ya tetap armada beroperasi, setelah tanggal tersebut baru kita stop semua,” paparnya.
Sementara di tempat yang sama, Budi (56) salah satu warga yang hendak mudik ke Madura mengatakan, dirinya tak khawatir untuk pulang mudik ke kampung halaman. Pasalnya, kata dia, mudik adalah keharusan tahunan yang tidak bisa dibatalkan.
Namun begitu, dirinya tetap mengikuti protokol kesehatan dengan memakai masker, mencuci tangan, dan selalu membawa cairan disinfektan.
“Engga masalah sih, yang penting kita sehat, sampe sana kita disemprot disinfektan dan cuci tangan selalu, jaga kesehatan aja kita,” tandasnya. (Ihy/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
