Beranda Nasional Jokowi Ingin Rumah Tahan Gempa Lebih Banyak di Indonesia

Jokowi Ingin Rumah Tahan Gempa Lebih Banyak di Indonesia

Presiden Joko Widodo - foto istimewa piah.com

SERANG – Presiden Joko Widodo ingin rumah tahan gempa seperti Rumah Instan Sederhana Sehat (Risha) dan Rumah Instan Kayu (Rika) lebih banyak di Indonesia terutama di Lombok. Hal ini karena Lombok masuk dalam kategori daerah rawan gempa.

“Boleh rumah Risha, rumah kayu, yang penting konstruksinya tahan gempa diarahkan nanti dari pedamping Kementerian PUPR. Ingat bapak ibu sekalian lombok adalah masuk garis cincin api pernah gempa besar di tahun 1978,” ujarnya saat berkunjung ke Desa Belanting, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, Kamis (18/10/2018).

Presiden Jokowi menjelaskan, banyak daerah di Indonesia yang berada pada zona ring of fire atau zona cincin api. Untuk itu, kewaspadaan harus ditingkatkan dengan membangun rumah anti gempa.

“Negara kita besar, yang di lingkari namanya ring of fire oleh cincin api yang banyak sekali gunung berapi dan banyak juga wilayah yang dalam garis cincin api yang mudah terkena gempa. Kita punya pengalaman di aceh gempa dan tsunami,” jelasnya dilansir merdeka.com.

“Pernah gempa besar di Padang, Sumatera barat. Pernah gempa besar di Jogja. Pernah juga NTB tahun 1978 gempa besar. Negara ini pada cincin api. Di Palu Donggala baru saja. Inilah yang harus diketahui oleh masyarakat sehingga kita harus tetap selalu hati hati waspada terhadap gempa,” sambungnya.

Pemerintah sendiri melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah memastikan bahwa Risha dan Rika tahan terhadap gempa. Sehingga, kedua rumah ini sangat dianjurkan digunakan oleh masyarakat.

“Setiap bangun rumah harus rumah yang tahan gempa pakai tembok tahan gempa, kayu juga boleh yang tahan gempa. Sudah boleh lagi bangun tanpa konstruksi yang benar maka diarahkan oleh kementrian PUPR,” jelasnya.

Dalam kesempatan ini, Presiden Jokowi didampingi oleh Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri PU dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita dan Gubernur NTB Zulkieflimansyah. (Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini