SERANG – Kota Serang Fair 2025 tidak hanya menjadi ajang hiburan dan promosi produk UMKM, tapi juga membawa angin segar bagi para pencari kerja.
Dalam rangkaian perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-18 Kota Serang, Pemerintah Kota (Pemkot) Serang menghadirkan Job Fair atau bursa kerja sebagai salah satu acara utama.
Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan (DinkopUKMPerindag) Kota Serang, Wahyu Nurjamil mengatakan, kegiatan job fair ini akan berlangsung selama dua hari dan terbuka bagi masyarakat umum. Khususnya para pencari kerja di Kota Serang dan sekitarnya.
“Kita tambahkan agenda job fair tahun ini untuk memperluas dampak ekonomi dan membuka akses kesempatan kerja bagi warga. Peserta bisa langsung mendaftar ke perusahaan yang mereka minati selama pameran berlangsung,” ujar Wahyu, Sabtu (12/7/2025).
Puluhan perusahaan dari berbagai sektor dijadwalkan ambil bagian dalam job fair tersebut. Ratusan lowongan kerja juga dibuka, mulai dari level staf hingga manajerial.
Kehadiran job fair ini diharapkan dapat menjawab kebutuhan masyarakat akan akses lapangan kerja yang semakin kompetitif. Sekaligus menjadi solusi konkret mengurangi angka pengangguran di Kota Serang.
Selain bursa kerja, Kota Serang Fair 2025 juga dirancang sebagai ajang kebangkitan UMKM lokal. Salah satu inovasi menarik adalah kebijakan bahwa pengunjung wajib menunjukkan struk belanja produk UMKM senilai minimal Rp30.000 untuk dapat masuk ke area panggung utama dan menonton konser.
“Kita ingin memastikan kemeriahan acara juga berdampak langsung ke pelaku usaha kecil. Maka kita dorong masyarakat berbelanja produk UMKM sebagai bentuk dukungan,” kata Wahyu.
Sebanyak 200 stan UMKM telah disiapkan, sebagian besar diisi oleh pelaku usaha yang sebelumnya terdampak program relokasi di kawasan Stadion Maulana Yusuf—lokasi baru penyelenggaraan Kota Serang Fair tahun ini.
Kota Serang Fair 2025 sendiri akan dibuka secara resmi pada malam tanggal 6 Agustus 2025 dan berlangsung hingga 10 Agustus.
Sebelumnya, rangkaian HUT Kota Serang akan diawali dengan event lari 5 kilometer pada 3 Agustus dan Pawai Budaya pada pagi 6 Agustus.
Menurutnya dengan gabungan konsep hiburan, pemberdayaan ekonomi lokal, dan pembukaan akses kerja, Pemkot Serang optimistis perayaan tahun ini akan lebih berdampak luas bagi masyarakat.
Penulis : Ade Faturohman
Editor : Tb Moch. Ibnu Rushd
