SERANG – Calon Wakil Presiden (Cawapres) Sandiaga Uno berjanji akan lebih memberdayakan petani, peternak dan nelayan untuk menekan masuknya produk pertanian, peternakan dan perikanan dari luar negeri jika terpilih nanti. Hal itu disampaikan pasangan Capres Prabowo Subianto tersebut saat kampanye di Jember.
“Kita akan perbaiki sumber produksi kita, petani kita akan berikan sentuhan teknologi, kemudian juga pupuk yang harganya terjangkau. Semuanya dengan harga yang murah,” kata Sandi saat berkunjung ke rumah pemilik toko busana Riens Collection di Jember, Minggu (7/10/2018).
Sandi lalu menyebut sejumlah produk yang banyak didatangkan dari luar negeri. Di antaranya garam, beras, ikan dan gula.
“Semuanya kita impor, padahal itu semua bisa diproduksi oleh petani-petani, oleh nelayan-nelayan, oleh peternak-peternak,” tambahnya dikutip dari detik.com.
Padahal, lanjut Sandi, Indonesia merupakan negeri yang subur. Tapi pemerintah masih belum mampu memberdayakan secara maksimal para petani, peternak dan nelayan.
“Kita ini hidup di negeri yang sangat subur, gemah ripah loh jinawi. Tapi tidak memiliki kemampuan untuk membenahi kemampuan peternak, petani dan nelayan. Kita akan ubah itu semua, Insya Allah,” jelasnya.
Sementara perwakilan keluarga toko busana Riens Collection, Try Sandi Apriana, sepakat dengan apa yang disampaikan Sandi. Menurut Try Sandi, ke depan masyarakat harus bisa menikmati hasil dari para petani, nelayan dan peternak lokal. Bukan dari hasil impor.
“Bagaimana agar kita bisa menikmati hasil petani lokal, supaya kita tidak impor-impor terus, supaya kita tetap bisa menghasilkan nasi di meja sendiri, menghasilkan lauk di meja sendiri tanpa harus impor,” ujarnya.
“Bang Sandiaga sendiri sudah siap untuk membuat kebijakan, dan kami untuk ke depan siap untuk bisa memajukan Jember, dengan cara kita gerakkan bersama-sama supaya kita jauh bisa memberi manfaat, minimal untuk sekitar kita dulu,” pungkas Try Sandi. (Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
