PANDEGLANG – Jembatan penghubung antara Kampung Rancecet, Kampung Erjeruk, dan Kampung Cegog di Desa Rancapinang, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Pandeglang, Banten, ambruk pada Rabu (29/10/2025) sekitar pukul 16.00 WIB. Dugaan sementara, ambruknya jembatan disebabkan karena tidak mampu menahan beban kendaraan berat yang kerap melintas.
Kepala Desa Rancapinang, Efan, mengatakan bahwa bagian penahan tanah di sisi barat jembatan runtuh total, membuat lantai jembatan ikut turun dan tidak bisa dilalui kendaraan.
Android BantenNews.co.id
Download di Playstore. Baca berita tanpa iklan, lebih cepat dan nyaman lewat aplikasi Android.
“Penyebab diduga akibat mobilisasi kendaraan berat pengangkut material tambak di Erjeruk dan proyek pembangunan jembatan di Cegog yang melintas berulang kali di atas jembatan dengan konstruksi yang sudah rapuh,” ujar Efan, Kamis (30/10/2025).
Jembatan dengan panjang sekitar lima meter dan lebar empat meter ini merupakan akses vital bagi warga sekitar untuk beraktivitas sehari-hari. Akibat kejadian tersebut, warga yang biasa menggunakan kendaraan kini tidak dapat melintas, sehingga aktivitas masyarakat menjadi terganggu.
“Akses jalan penghubung terputus total. Aktivitas warga, petani, dan anak sekolah ikut terdampak. Untuk sementara, jalur yang melalui jembatan itu kami tutup. Pemerintah desa sudah melakukan pendataan, dokumentasi, dan melaporkan kejadian ini kepada pihak terkait,” jelasnya.
Penulis: Memed
Editor: Usman Temposo
 
                
