Beranda Gaya Hidup Jembatan Keren Karya Suku Baduy Tampil di Pameran Seni Kontemporer Artina Jakarta

Jembatan Keren Karya Suku Baduy Tampil di Pameran Seni Kontemporer Artina Jakarta

Pameran seni kontemporer Artina kembali digelar untuk kedua kalinya resmi dibuka di Sarinah lantai 5, pada Jumat (3/3/2023). (Dok. Dini/Suara.com)

JAKARTA – Pameran seni kontemporer Artina resmi dibuka di Gedung Sarinah Lantai 5, Menteng, Jakarta Pusat. Dengan mengusung tema Matrajiva yang berarti spirit atau roh, pertunjukan tersebut melibatkan banyak karya mulai dari seni lukis, patung, video hingga infrastruktur kearifan lokal.

“Tema matrajiva terinspirasi dari keragaman budaya Nusantara yang sarat akan nilai-nilai spiritual. Tak hanya itu, kami melihat saat ini seni menjadi manifestasi dari kepercayaan pada sesuatu yang lebih besar dari dalam diri manusia,” ujar Inisiator dan Direktur Artistik Artina, Heri Permad seperti yang dikutip dari Suara.com (jaringan BantenNews.co.id) pada Minggu (5/3/2023).

Pameran seni yang melibatkan sekitar 22 seniman ini, dikuratori oleh Agung Hujatnika dan Bob Edrian dengan mempertimbangkan aspek spiritualitas dan religiusitas menyatu dengan nilai-nilai moral, dalam kebudayaan dan kesenian di Indonesia.

Menariknya, Suku Baduy yang ada di Provinsi Banten juga ikut terlibat dengan memamerkan karya berupa jembatan alias infrastruktur ramah lingkungan yang terbuat dari bambu dan tali hitam seperti serabut yang ramah lingkungan.

“Kami berupaya menyilangkan antara agama, sains, humanisme, filsafat, aliran, kepercayaan, teknologi dan kesenian tradisional Nusantara, dan sebagainya,” ungkap Agung Hujatnika.

Pameran seni ini jauh dari kata membosankan sebab acara tersebut sangat modern dan sedap dipandang mata. Termasuk sangat menarik untuk anak muda sebagai latar foto atau koleksi foto artistik.

“Penataan karya juga mempertimbangkan berbagai faktor untuk menciptakan perjalanan dan pengalaman dalam mengenal lebih jauh matra-matra atau dimensi spiritual tersebut,” ujar Bob Edrian.

Jika tertarik untuk mendatanginya, pameran seni ini digelar pada 4 Maret hingga 31 Maret 2023 dari jam 10.00 – 22.00 WIB. Selama periode pameran, pengunjung juga dapat mengikuti sejumlah program seperti kuratorial tur, gelar wicara seniman, dan lokakarya. (Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini