PANDEGLANG – Jembatan gantung yang menghubungkan Desa Pasirloa, Kecamatan Sindangresmi dengan Kampung Sawera, Desa Karyasari Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Pandeglang ambruk.
Anggota Kampung Siaga Bencana Kecamatan Angsana, Padli Fauzi Hidayat mengatakan, peristiwa ambruknya jembatan gantung diperkirakan terjadi pada Jumat sekitar pukul 23.00 WIB.
Dugaan sementara, robohnya jembatan gantung sepanjang 42 meter yang berada di atas Sungai Ciliman dilakukan dengan sengaja oleh oknum yang tidak bertanggungjawab. Hal itu didasarkan pada hilangnya beberapa baut pengunci pada jembatan.
“Adapun penyebabnya itu diduga ada indikasi sengaja dirusak oleh orang tidak di kenal karena ada beberapa baut pengunci antara kabel sling dan rangka bawah ada yang hilang, mengingat umur jembatan yang masih muda sekitar lima tahun dari pertama di bangun,” jelasnya, Sabtu (16/10/2021).
Sementara itu, Camat Sukaresmi, Atma membenarkan peristiwa ambruknya jembatan gantung tersebut berdasarkan laporan dari Pjs Kepala Desa. Ia mengaku belum terjun ke lokasi karena masih disibukkan dengan kegiatan Pilkades yang akan digelar besok.
“Saya belum ngecek kesana baru dapat laporan dari Pjs. Nanti gimana solusinya kalau sudah saya di lapangan sementara ini saya baru menyarankan pada Pjs supaya bikin proposal,” ungkapnya. (Med/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
