LEBAK – Jembatan gantung yang berada di Desa Sukamekarsari, Kabupaten Lebak, kondisinya membahayakan. Pasalnya, lantai besi jembatan tersebut terbuka sehingga bisa membahayakan pengendara yang melintasi jembatan tersebut.
Jembatan dengan panjang 90 meter dan lebar 1,7 meter tersebut diresmikan oleh Puan Maharani saat menjabat Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) pada tahun 2016 silam.
Warga sekitar, Hamami mengatakan bahwa kerusakan jembatan tersebut sudah terjadi sejak 2019 lalu. Kata dia, saat ini kondisi jembatan tersebut sudah mulai miring sehingga membuat warga takut saat melintas.
“Rusaknya dari tahun 2019 kang, ini sampe parah gini jembatannya sampe miring. Kita mau lewatnya juga takut, was-was aja kalau kenapa-kenapa nantinya,” kata Hamami, Jumat (3/12/2021).
Selain lantai besi jembatan yang terbuka, besi yang berada di sisi jembatan juga mengalami bengkok hingga membuat jembatan tersebut bergelombang. Alhasil, kendaraan roda empat yang akan melintas terpaksa harus mencari jalan lain.
“Pengennya segera diperbaiki kang, soalnya ini jadi akses vital buat warga. Jembatan di sini kan dipake buat ngangkut hasil bumi dari desa sini ke desa seberang, terus banyak anak sekolah juga yang lewat. Kalau enggak cepet dibenerin, nanti khawatirnya malah ada korban,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Sukamekarsari, Khusnul Khori menyampaikan bahwa kondisi jembatan di desanya sudah dilaporkan pada pemerintah setempat.
Ia juga mengimbau pada para pengendara yang menggunakan roda empat untuk tidak melintasi jembatan itu karena dikhawatirkan terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.
“Karena untuk kendaraan (roda empat itu) enggak bisa lewat, jembatannya kan udah miring gitu takutnya nanti malah ada apa-apa. Tapi sudah kami laporkan ke dinas, jadi untuk sementara ini buat warga hati-hati aja kalau melintas yah,” tambahnya. (Med/Red)