SERANG – Menjelang datangnya bulan suci Ramadan para penjual bunga di Pasar Lama Serang tepatnya di Jalan Maulana Hasanudin kebanjiran pembeli. Warga yang akan melakukan tradisi ziarah kubur banyak membeli bunga kemasan untuk tabur bunga di makam keluarga.
Pantauan di lokasi, para pedagang menggelar deretan lapak bunga di pinggir jalan. Tampak para pengendara berhenti sejenak untuk membeli bunga yang sudah terbungkus plastik kresek bening. Selain bunga, warga juga membeli air mawar, kantil dan lainnya.
Halimah, salah satu pedagang bunga mengaku bahwa penjualan bunga meningkat tajam menjelang bulan puasa. Jika pada hari biasa ia mendapatkan omzet Rp50 ribu per hari, menjelang Ramadan ia bisa menjual hingga Rp200 ribu per hari.
Sebagai ibu rumah tangga ia mengaku terbantu secara ekonomi dengan berjualan bunga. Pendapatan dari hasil menjual bunga dapat membantu kebutuhan pendidikan keempat anaknya. “Buat ngirim anak yang di pesantren,” kata Halimah ditemui di lapaknya, Kamis (31/3/2022).
Ia mengakui peningkatan penjualan sejak mendekati bulan Ramadan. Hal yang sama juga dirasakan pedagang lain seperti Kemah. Warga Kasemen, Kota Serang itu mengakui mendapatkan omzet hingga empat kali lipat dari hari biasa.
Meski banyak penjual bunga di lokasi yang sama, ia mengaku tidak khawatir dagangannya tidak laku. Setiap pembeli akan silih berganti membeli bunga dari masing-masing lapak.
Selain momentum bulan suci Ramadan, para pedagang mengakui bahwa dagangan bunga sering kebanjiran pembeli yang akan menuju Banten Lama pada Kamis sore. Peziarah singgah membeli bunga untuk ziarah di makam Sultan Maulana Hasanudin Banten.
(Dhe/You/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
