PANDEGLANG – Menjelang Ramadan beberapa komoditas bahan pokok di pasar tradisional mengalami kenaikan. Kenaikan harga itu bervariatif mulai 20 persen hingga ada yang mencapai 100 persen.
Beberapa komoditas yang mengalami kenaikan diantaranya bawang putih yang awalnya hanya Rp25 ribu per kilogram kini mencapai Rp50 ribu per kilogram, Tomat yang semula Rp8 per kilogram kini harganya naik menjadi Rp12 ribu per kilogram, kemudian daging ayam yang awalnya Rp30 per ekor kini naik menjadi Rp35 per ekor.
Salah seorang pedagang di Pasar Badak Pandeglang, Yana mengatakan harga bawang putih sudah mengalami kenaikan sejak satu minggu lalu. Alhasil kenaikan tersebut berimbas pada penurunan omzet penjual.
“Sebelumnya paling mahal Rp25 ribu tapi sekarang Rp45 ribu. Kenaikannya hampir 100 persen. Ini sudah berlaku seminggu lebih. Kalau penyebabnya saya kurang tahu, biasanya karena pasokan berkurang yah. Sehari paling kejual 3-5 kg. Biasanya sehari bisa habis 8-10 kg. Pembeli juga akhirnya beli eceran, tidak per kg,” katanya, Sabtu (4/5/2019).
Yana memprediksi harga bahan pokok itu akan terus merangkak naik selama bulan puasa hingga memjelang lebaran dan akan kembali stabil setelah lewat Idul Fitri.
“Mungkin bakal terus naik, yah. Apalagi nanti kalau mau lebaran karena kebutuhannya semakin tinggi,” imbuhnya.
Sementara Mayanti salah seorang warga mengaku terpaksa mengurangi jumlah belanjaannya karena barang yang akan ia beli mengalami kenaikan.
Dia berharap pemerintah segera mengambil langkah untuk menstabilkan harga di pasaran, terutama ketika menjelang hari-hari besar.
“Kalau sudah naik kita bingung, jadi ikutin aja. Kita enggak punya pilihan. Ini lumayan memberatkan. Karena biasanya beli seperempat sekarang hanya 1,5 ons. Dikurangi, engga bisa beli terlalu banyak. Saya berharap kedepannya pemerintah bisa menstabilkan harga terutama menjelang hari besar. Karena kenaikan sering terjadi kalau mau hari-hari besar,” harapnya. (Med/Red)