KAB. SERANG – Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Serang, Prauri, meninjau harga bahan komoditas pangan di sela-sela Operasi Pasar (OP) Daging di pasar tradisional Baros, Kecamatan Baros, Kabupaten Serang.
Menurut pantauannya, kenaikan bahan pangan yang mencolok terjadi pada daging ayam potong, daging sapi, daging kerbau, serta minyak goreng baik minyak goreng kemasan maupun curah.
“Harga yang sudah naik itu minyak goreng kemasan dan yang curah juga sama sudah naik. Data di kami bawang merah juga sudah naik, cabai turun, beras stabil, daging ayam potong juga sudah naik,” ujarnya.
Daging ayam potong di Pasar Baros mengalami kenaikan sekitar 14,3 persen yakni harga daging ayam potong saat ini adalah Rp40 ribu. Untuk daging sapi dijual dengan rata-rata Rp130 ribu dan untuk daging kerbau adalah Rp150 ribu.
Dikatakan Prauri, kenaikan harga bahan pangan menjelang bulan Ramadan dan Hari Raya dikarenakan tingginya permintaan dari masyarakat dan terkait stok bahan pangan, ia juga menjamin ketersediaan stok bahan pangan di Kabupaten Serang aman.
“Informasi dari laporan dari masing-masing Kabupaten, stok masih aman tersedia sampai lebaran,” tuturnya.
Diskoperindag Kabupaten Serang selain melakukan peninjauan terkait harga berbagai bahan komoditas pangan juga mengimbau para pedagang dan distributor di Pasar Baros untuk tidak melakukan penguasaan atas produksi dan atau pemasaran barang dan atau jasa yang dapat mengakibatkan terjadinya monopoli serta mengimbau para pedagang untuk memperhatikan tanggal kadaluarsa yang tertera dalam produk yang dijual.
Imbauan yang dilakukan tidak hanya imbauan yang tertera di dalam surat imbauan. Diskoperindag Kabupaten Serang juga mengimbau para pedagang dan pembeli untuk tetap menjaga protokol kesehatan dengan memakai masker dan berjaga jarak.
(Tra/Nin/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
