TANGSEL – Bulan Ramadan tinggal menghitung hari. Jelang bulan suci ternyata harga bumbu dapur seperti cabai dan bawang serra sayuran mengalami kenaikan harga.
Melambungnya harga tersebut sudah terlihat di pasar-pasar tradisional di Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Pantauan BantenNews.co.id, Selasa (30/4/2019) di Pasar Ciputat, para pedagang Cabai dan rempah, sayur-mayur, hingga telur sudah mematok harga lebih tinggi dari biasanya.
Salah seorang Pedagang di Pasar Ciputat, Juminten mengatakan kenaikan itu sudah dari tiga hari yang lalu. Menurutnya hal itu sudah biasa ketika menjelang Ramadan sampai lebaran.
“Ya dari pasar induknya di Keramat Jati emang sudah naik. Kalau yang naik tinggi itu kayak cabe yang tadinya Rp18 ribu jadi Rp25 ribu per kilo, terus bawang putih yang tadinya Rp45 ribu jadi Rp50, kalau bawang merah naiknya Rp5 ribu, sayuran juga naik kaya kentang, terus sembako juga” kata Juminten saat diwawancarai awak media.
Senada dikatakan Dani, Pedagang lainnya. Dia mengatakan, untuk telur itu yang naik adalah telur ayam, sedangkan telur bebek dan puyuh menurutnya harganya masih standar.
“Telur ayam naik dari Rp22 ribu jadi Rp23 ribu per kilo,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Tangsel, Maya Mardiana mengungkapkan, kondisi harga bahan pokok di pasar yang ada di wilayah Tangsel stabil, namun kenaikan ada pada cabai rawit hijau dan bawang putih. Kenaikan sekitar 8 persen.
“Itu masih dibawah kenaikan angka nasional. Untuk daging sapi dan sayuran naiknya per tanggal 29 Mei nanti. Adapun kenaikan itu disebabkan karena di bulan Ramadan itu meningkatnya permintaan dan kebutuhan,” terang Maya. (Tra/Ihy/Red)